Lumajang (lumajangsatu.com) - Prosesi pemakaman Adytia atau Roihan (5) warga Kunir Kidul-Lumajang penderita tumor otak diwarnai isak tangis haru dari keluarga dan tetangga. Adytia akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS dr. Soetomo Surabaya setelah berjuang melawan penyakitnya hampr 4 tahun.
"Tadi pagi pemakaman Adytia dilakukan mas, seleuh tetangga dan perangkat desa Kunir Kidul ikut mengantar ke peristirahatan terakhir ananda Adytia," ujar Hasyim Nawawi kepala desa Kunir Kidul kepada lumajangsatu.com, Selasa (15/03/2016).
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Tatok Hariyanto ayah Adytia banyak mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang telah membantu pengobatan Adytia. tatok dan istrinya merasa terbantu sekali dengan sumbangan para dermawan saat merawat Adytia hampir 4 tahun di RS. dr. Soetomo Surabaya.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Kami ucapkan terima kasih kepada para dermawan, media dan para komintas yang telah membantu kami, ini mungkin yang terbaik bagi putra kami dipanggil oleh yang kuasa," terang Tatok sambil mengusap air matanya.
Seperti diberitkan sebelumnya, Adytia kurang lebih 4 tahun dirawat di rumah sakit dr. Soetomo Surabaya. Orang tua Adytia juga telah kehabisan biaya untuk merawat Adytia di Surabaya dan semua hartanya habis termasuk rumahnya dijual.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Kondisi tersebut membuat banyak pihak prihatin dan banyak dermawan mendonasikan hartanya kepada Adytia. Bahkan, sejumlah komunitas di Lumajang menggelar penggalangan dana untuuk membantu ayah Adytia dalam menyambung hidup di Surabaya untuk merawat Adytia sang buah hatinya.(Yd/red)
Editor : Redaksi