Lumajang(lumajangsatu.com) - Untuk menjaga supportivitas atlet di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) atletik di lintasan lari Stadion Semeru. Hanya atlet yang berada di lintasan serta para wasit.
"Itu yang kita utamakan, jadi tidak boleh ada official disekitar lintasan, atlet bisa leluasa berlarri, lompat jauh ataupun tolak peluru," ujar Koordinator O2SN, Sukmad Andi Darmawan pada lumajangsatu.com, Kamis(17/03).
Baca juga: Cak Thoriq Ingin Sekali Hadiri Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Terpilih, Tapi ?
Ketika ditanya soal masih ada guru yang mendaftaran siswanya untuk ikut o2SN saat pelaksanaan.
Baca juga: Lumajang Gelar Apel Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana Hidromteorologi 2025
Andi mengaku panitia O2SN juga tidak menerima para guru mendaftarkan siswanya disaat pelaksanaan. Paslanya, sesuai dengan mekanisme dan hasil technical metting sudah dilakukan perencanaan matang.
"Tadi ada yang daftar, tidak kita terima, karena bisa merusak jadwal pertandingan," papar pria yang juga Koordinator Bidang Pembinaan dan Prestasi di KONI Lumajang.
Baca juga: KPU Tetapkan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Hasil Pilkada 2024
Untuk para atlet yang menjadi terbaik di O2SN akan dilakukan pembinaan. Sehingga, nantinya para atlet bisa memenuhi catatan waktu yang sudah dicapai atlet O2SN Jawa Timur.(ls/red)
Editor : Redaksi