Lumajang(lumajangsatu.com) - Untuk menjaga supportivitas atlet di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) atletik di lintasan lari Stadion Semeru. Hanya atlet yang berada di lintasan serta para wasit.
"Itu yang kita utamakan, jadi tidak boleh ada official disekitar lintasan, atlet bisa leluasa berlarri, lompat jauh ataupun tolak peluru," ujar Koordinator O2SN, Sukmad Andi Darmawan pada lumajangsatu.com, Kamis(17/03).
Baca juga: Pekerja Irigasi di Lumajang Tewas Kesambar Petir
Ketika ditanya soal masih ada guru yang mendaftaran siswanya untuk ikut o2SN saat pelaksanaan.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Andi mengaku panitia O2SN juga tidak menerima para guru mendaftarkan siswanya disaat pelaksanaan. Paslanya, sesuai dengan mekanisme dan hasil technical metting sudah dilakukan perencanaan matang.
"Tadi ada yang daftar, tidak kita terima, karena bisa merusak jadwal pertandingan," papar pria yang juga Koordinator Bidang Pembinaan dan Prestasi di KONI Lumajang.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Untuk para atlet yang menjadi terbaik di O2SN akan dilakukan pembinaan. Sehingga, nantinya para atlet bisa memenuhi catatan waktu yang sudah dicapai atlet O2SN Jawa Timur.(ls/red)
Editor : Redaksi