Lumajang(lumajangsatu.com)- Rumah Matasan (56) dan Husaini (52) warga Desa Tegal Randu, Kec. klakah Lumajang luluh lantah setelah dilalap sijago merah selama berjam-jam, Rabu (23/03/16). Diduga kebakaran ini dipicu oleh nyala lilin saat terjadi pemadaman arus listrik.
"Karena mati lampu mas, jadi orangnya ini menyalakan lilin tapi sayangnya lilin itu malah jatuh dan membakar rumahnya," ujar Sadi, Kepala Desa Tegal Randu saat ditanya lumajangsatu.com.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Warga yang datang tidak mampu memadamkan kobaran api, lantaran api terus membesar karena bangunan rumah terbuat dari bambu dan kayu hingga akhirnya kedua rumah itupun luluh lantah.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Inikan bangunannya kebanyakan dari bambu dan kayu mas, ya sangt mudah untuk api itu membesar dan menjalar keseluruh bagian rumah," tambahnya.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sementara kedua pemilik rumah itu hanya bisa berharap Pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang segera memberikan bantuan agar kedua korban kebakaran ini bisa kembali membangun rumahnya. (Mad/red)
Editor : Redaksi