Banyuwangi(lumajangsatu.com) - Ketua KONI Lumajang, H. Ngateman usai menyabet penghargaan sebagai Tokoh Pembina Olah Raga. Dia langsung menjajaki kerjasama dengan instansi olah raga UPTD SMANOR dengan menemui kepalanya, Zainal Arifin untuk atlet berbakat dan berpretasi bisa mendapatkan beasiswa dan sekolah olah raga itu.
Didampingi wakil Ketua KONI I, Agus Samian, pihak SMANOR langsung menyambut baik keinginan dari KONI Lumajang untuk menjalin kerjasama program pembinaan atlet berbakat dan berprestasi.
Baca juga: Sekjen PPP Arwani Thomafi Instruksikan Kader Lumajang Solid Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika
"Sebenarnya, para pengurus KONI didaerah sudah memperhartikan terhadap atlet berbakat, sekarang sudah banyak ditinggalkan. Jangan heran bila saat ini prestasi Indonesia menurun," ujar Zainal.
Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
menurut dia, penangan atlet berbakat, tidak semudah dalam memberikan pelajaran sekolah. Karena dunia olah raga berkaitan dengan mental, fisik dan intelektual. "Intelektual bisa dilakukan dengan cepat, tapi mental dan fisik, butuh proses baik atlet maupun manusia biasa," paparnya.
Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024
Ketua KONI, Ngateman berharap kedepan SMANOR memberikan program dan pengembangan dalam pembinaan atlet muda berbaka sejak dinit. Sehingga, nantinya Lumajang juga fokus dalam pembinaan dan prestasi. "Kita sangat berharap SMANOR juga ada kerjasama dengan Lumajang, agar atlet kita yang fokus pada pembinaan, nantinya bisa berpretasi," paparnya.(ls/red)
Editor : Redaksi