Banyuwangi(lumajangsatu.com) - Ketua KONI Lumajang, H. Ngateman usai menyabet penghargaan sebagai Tokoh Pembina Olah Raga. Dia langsung menjajaki kerjasama dengan instansi olah raga UPTD SMANOR dengan menemui kepalanya, Zainal Arifin untuk atlet berbakat dan berpretasi bisa mendapatkan beasiswa dan sekolah olah raga itu.
Didampingi wakil Ketua KONI I, Agus Samian, pihak SMANOR langsung menyambut baik keinginan dari KONI Lumajang untuk menjalin kerjasama program pembinaan atlet berbakat dan berprestasi.
Baca juga: Pekerja Irigasi di Lumajang Tewas Kesambar Petir
"Sebenarnya, para pengurus KONI didaerah sudah memperhartikan terhadap atlet berbakat, sekarang sudah banyak ditinggalkan. Jangan heran bila saat ini prestasi Indonesia menurun," ujar Zainal.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
menurut dia, penangan atlet berbakat, tidak semudah dalam memberikan pelajaran sekolah. Karena dunia olah raga berkaitan dengan mental, fisik dan intelektual. "Intelektual bisa dilakukan dengan cepat, tapi mental dan fisik, butuh proses baik atlet maupun manusia biasa," paparnya.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Ketua KONI, Ngateman berharap kedepan SMANOR memberikan program dan pengembangan dalam pembinaan atlet muda berbaka sejak dinit. Sehingga, nantinya Lumajang juga fokus dalam pembinaan dan prestasi. "Kita sangat berharap SMANOR juga ada kerjasama dengan Lumajang, agar atlet kita yang fokus pada pembinaan, nantinya bisa berpretasi," paparnya.(ls/red)
Editor : Redaksi