Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebuah mortir berukuran sekitar 50 cm dan berat 2 kg ditemukan warga dibekas reruntuhan tebing Goa laba-laba di Dusun Kamarkajang Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro atau sekitar area gladak perak piket nol, Sabtu pagi (26/03/16).
Mortir yang diduga masih aktif itu ditemukan Bukhori (47) saat ia hendak mencari rumput untuk pakan ternaknya, ia pun tak berani mengambil dan mencari benda serupa lainnya karena takut masih aktif dan meledak.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
"Saya kan mau cari rumput, saat saya melihat mortir itu sempat heran gak tahu awalnya jika ini mortir," ungkapnya saat ditanya sejumlah awak media.
Sementara petugas dari TNI dan Kepolisian setempat yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi benda berbahaya itu dan mensterilkan lokasi dari kerumunan warga.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Kapolsek Candipuro, Iptu Bambang Sugianto menjelaskan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan dengan menyerahkan benda itu ke Polres Lumajang untuk diketahui kondisi saat ini.
"Kita serahkan ke Polres mas, untuk aktif atau tidaknya kita belum bisa berasumsi dulu biar nanti ahlinya yang mengecek langsung benda ini," ujar Candipuro1 itu saat ditanya.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Diduga, mortir tua ini adalah senjata para penjajah yang tertimbun bebatuan di sekitar piket nol. (Mad/red)
Editor : Redaksi