Diserang Virus Flu Burung, Belasan Ribu Bebek Mati

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com)- Diserang Virus H5N1 atau Flu Burung, belasan ribu unggas jenis bebek milik sunaryo (54) Warga Desa Sukorejo Kecamatan Kunir Lumajang ludes, mayoritas yang mati adalah bebek berumur 2-3 bulan, Sabtu (02/04/16).

"Yang mati sekitar 452 bebek petelur, dan 12.000 ekor bebek potong mas," ungkap Sunaryo, saat ditanya sejumlah awak media.

Baca juga: Cak Thoriq Ingin Sekali Hadiri Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Terpilih, Tapi ?

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan jika virus mematikan itu menyerang unggasnya yang masih kecil, sementara yang sudah dewasa angka kematiannya hanya mencapai ratusan.

"Yang 12.00 itu yang kecil mas, mungkin umurnya masih sekitar 2-3 bulanan," tambahnya.

Baca juga: Lumajang Gelar Apel Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana Hidromteorologi 2025

Sementara pihak Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang membenarkan, jika kematian unggas jenis bebek milik sunaryo ini diakibatkan oleh virus H5N1 atau flu burung.

"Ya memang benar, setelah diteliti oleh tim kesehatan dari Balai Besar Veteriner Yogyakarta dan Direktorat Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian ternyata bebeknya pak sunaryo itu positif terserang flu burung," jelas Syamsuddin, Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang.

Baca juga: KPU Tetapkan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Hasil Pilkada 2024

Akibat serangan virus H5N1 ini, Sunaryo salah satu peternak dan pedagang besar di kecamatan kunir mengalami kerugian ratusan juta rupiah. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru