Meski Masih Deras, Warga Nekat Nyebrang Aliran Lahar Semeru

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com)- Meski kondisi air di sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) masih cukup tinggi Seperti di Sungai Besuk Sat dan Sungai Rejali Pasirian, namun sejumlah warga di sekitar sungai terpantau silih berganti melintasinya karena jika harus melewati jembatan penyebrangan warga harus memutar arah sejauh 2 kilo meter, Sabtu (09/04/16).

"saya mau ke kajaran pak, kalau lewat jembatan lumayan jauh dan kita harus sekitar 2 kilometer," ungkap Mistoyo, salah satu warga saat dikonfirmasi.

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika melintas di tengah arus deras banjir ini merupakan hal yang biasa dilakukan untuk bisa segera sampai ditempat tujuan dalam waktu singkat. "Tidak takut pak karena sudah biasa," tambahnya.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Tidak jarang sejumlah sepeda motor warga yang melintas mati alias mogok saat berada di tengah sungai karena terendam air, bahkan ada pula yang harus di seret menggunakan sepeda motor lain jika yang mogok itu tengah membawa rumput.

Baca juga: DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Diketahui, dalam sepekan terakhir telah terjadi beberapa kali banjir lahar hujan dari puncak Gunung Semeru akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa jam. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru