Jembatan Terlalu Jauh, Puluhan Warga Pasirian Nekat Terjang Banjir Lahar Hujan Semeru

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com)- Air berwarna kecoklatan bercampur material vulkanik Gunung Semeru kembali menerjang sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS), Meski intensitas banjir cukup besar namun sejumlah warga disekitar Sungai Rejali Desa Pasirian masih nekat melintasinya, Rabu (13/04/16).

"Ya takut sih mas, tapi terpaksa lewat sini," ungkap Muhammad Sujito, salah satu warga yang baru pulang dari ladangnya di seberang singai.

Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional

Hal senada juga diungkapkan Abdul Manan, menurutnya jembatan penghubung antara Desa Bago dengan Desa Kajaran terlalu jauh sehingga warga harus memutar arah sejauh 3 kilo meter.

Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran

"Jembatan terlalu jauh mas, mana bensin saya sudah tinggal sedikit ini," papar Abdul Manan saat ditanya lumajangsatu.com.

Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB

Banjir lahar hujan dari puncak Gunung Semeru ini sering terjadi jika sudah diguyur hujan lebat dalam waktu yang cukup lama, bahkan tak kerap memutus akses jalan alternatif tersebut. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru