Jembatan Terlalu Jauh, Puluhan Warga Pasirian Nekat Terjang Banjir Lahar Hujan Semeru

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com)- Air berwarna kecoklatan bercampur material vulkanik Gunung Semeru kembali menerjang sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS), Meski intensitas banjir cukup besar namun sejumlah warga disekitar Sungai Rejali Desa Pasirian masih nekat melintasinya, Rabu (13/04/16).

"Ya takut sih mas, tapi terpaksa lewat sini," ungkap Muhammad Sujito, salah satu warga yang baru pulang dari ladangnya di seberang singai.

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Hal senada juga diungkapkan Abdul Manan, menurutnya jembatan penghubung antara Desa Bago dengan Desa Kajaran terlalu jauh sehingga warga harus memutar arah sejauh 3 kilo meter.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

"Jembatan terlalu jauh mas, mana bensin saya sudah tinggal sedikit ini," papar Abdul Manan saat ditanya lumajangsatu.com.

Baca juga: DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Banjir lahar hujan dari puncak Gunung Semeru ini sering terjadi jika sudah diguyur hujan lebat dalam waktu yang cukup lama, bahkan tak kerap memutus akses jalan alternatif tersebut. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru