Melanggar Batas Pendakian Semeru, Zirli dan Supyadi di Blaklist TNBTS

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tersesat gara-gara melanggar peraturan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Zirli Gita Ayu Safitri (17) dan Supyadi (27) Warga Cirebon Jawa Barat di blaklist dan tidak diijinkan melakukan pendakian lagi di Gunung Api tertinggi di pulau jawa itu, Kamis (26/05/16).

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ahmad Susdjoto, Kepala Bidang Wilayah II TNBTS Lumajang, setelah proses evakuasi korban di Dusun Tawon Songo Desa Pasrujamber Lumajang, selasa malam (24/05) kemarin.

Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

"Karena melanggar, jadi mereka kami blaklist dan tidak boleh lagi naik ke Semeru," ungkapnya.

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Tidak hanya Zirli dan Supyadi yang diblaklis petugas Taman Nasional, ke-4 rekannya yakni Sukron, Akhmad Khaeruddin, Lindina Sari, dan Risatul Riski juga diblaklist, karena ditengarai jika mereka masih diijinkan mendaki akan kembali melanggar batas pendakian.

"Nama-namanya sudah kami catat, dan kalau mereka naik kesemeru kemungkinan akan kembali melanggar jadi untuk itu mereka kami blaklist dulu," tambahnya.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Peraturan batas pendakian ke Gunung Semeru ini diberlakukan sesuai dengan rekomendasi PVMBG, yakni hanya sampai pos kalimati karena ditengarai jika memaksakan mendaki ke puncak mahameru akan banyak bahaya yang mengancam para pendaki. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru