Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Tempursari yang berdekatan dengan pantai mulai sedikit lega. Pasalnya, ombak besar yang terjadi beberapa hari terakhir sudah mulai menyusut.
"Ombaknya tidak begitu besar seperti kemaren, warga mulai agak tenang namun tetap waspada," ujar Kholis salah seorang warga Tempursari, Jum'at (27/05/2016).
Baca juga: Waduh, Akhir Januari 2025 Lumajang Diprediksi Dilanda Cuaca Ekstrim Warga Diminta Waspada
Akibat abrasi dan dan ombak besar, kondisi wisata TPI Tempursari sepi dan banyak infrastruktur yang rusak. Bahkan, cemara udang yang berjumlah 25 baris kini tinggal 6 baris saja.
"Ombaknya kemaren sudah sampai dibatas cemara, bahkan tempat pelelangan ikan tinggal sedikit akan kemasukan air," jelasnya.
Baca juga: Ansor Sukodono Lumajang Istighosah Bersama dan Pra Raker Peringati Harlah NU ke-102
Kondisi cuaca saat ini tidak bisa diprediksi karena alam sudah rusak. Jika dulu setiap bulan purnama ombak selalu besar, namun warga tidak khawatir karena masih ada benteng alam berupa pasir pesisir.
Karena pasokan pasir dari Semeru yang melewati Kali Glidik tidak ada lagi, akibatnya saat ombak besar air laut masuk ke daratan. Pasir Semeru sudah tidak masuk laut lagi, karena sudah habis ditambang sebelum sampai kehilir.
Baca juga: Durian Kembang Wurung Gucialit, Lokal Premium dari Kebun Haji Nanang Lumajang
"Saat ini tidak bisa diprediski mas, karena pasirnya sudah tidak masuk lagi ke laut," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi