Abrasi dan Jalan Rusak, Warung Ikan Bakar di TPI Tempursari Sepi Pembeli

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat abrasi pantai dan rusaknya akses jalan menuju Tempursari, wisata pantai TPI menjadi sepi. Akibatnya, para penjual ikan bakar juga mengaku pendapatannya menurun karena jarang orang yang membeli.

"Sekarang sepi mas kunjungan ke TPI Tempursari, pemilik warung ikan bakar juga mengaku sangat sepi juga," ujar Nur Kholis salah satu pengelola wisata TPI Tempursari, Rabu (01/06/2016).

Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional

Jika hari normal kujungan, para pemilik warung ikan bakar bisa menjual 7-10 kg ikan segar, saat ini tinggal 1-2 kg ikan segar saja. Bahkan, terkadang hanya beberpa pemilik warung yang buka karena pengunjung sangat sepi.

Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran

"Itu dampak karena jalan di watu Gedek putus, jadi pengujung yang dari arah Lumajang malas lewat Pronojiwo karena harus memutar jauh," jelasnya.

Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB

Warga berharap pengerjaan darurat perbaikan jalan Pasirin-Tempursari di watu Gedek cepat selesai. Sehingga saat hari raya, warga akan banyak berkujung ke TPI Tempursari. "Semoga saat hari raya jalan yang diperbaiki sudah bisa dilintasi roda dua dan empat," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru