Lumajang(lumajangsatu.com) - Demam panggung, PSIL U-17 harus mengakui kehebatan dari Arema U-17 tahun saat berlaga di Stadion Semeru, Kamis(02/6) sore. The Bless Mania awalnya sangat bangga saat PSIL mampu unggul 2-0 diawal menit babak pertama, kemudian Arema mampu membalikan keadaanya menjadi sekor 3-4.
Laskar Wirabhumi Muda yang mampu memberikan perlawan sengit, sempat memberikan harapan baru bagi supporter The Bless Mania. Sayang, PSIL Muda yang tak sabar untuk menyerang dan mencetak gol lebih banyak, Arema mampu mengembalikan skor 3-4.
Baca juga: Sekjen PPP Arwani Thomafi Instruksikan Kader Lumajang Solid Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika
"Anak-anak nervous, apalagi iklim di dalam stadion seperti kompetisi," ujar Atim, pelatih PSIL.
Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
Dia mengaku anak asuhnya baru kali ini bermain dihadapan pendukungnya dan supporter lawan seperti Aremania. "Saya minta keanak-anak untuk melupakan kekalahan hari ini," jelasnya.
Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024
Kapten PSIL, Rafi mengaku tak bisa mengendali emosinya saat bermain dihadapan The Bless Mania. "Jujur, saya binggung dan takut kalah aja, apalagi main di hadapan pendukung sendiri," terang pemain asal Rajawali Jatiroto itu.(ls/red)
Editor : Redaksi