Lumajang(lumajangsatu.com)- Pesawat tanpa awak milik Basarnas Pusat diterbangkan dari pos Ranupani untuk melakukan pencarian terhadap Lionel Du Craeux (26) pendaki asal Swiss yang hilang di Gunung Semeru, Rabu (15/06/16).
Upaya pencarian melalui udara ini dilakukan untuk membantu sru darat yang telah melakukan pencarian selama sepekan di Gunung Semeru, dan belum juga menemukan titik terang terkait keberadaan survival asal Swiss.
Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar
"Jadi hari ini kita akan mengoptimalkan pencarian memalui udara, selain penyisiran darat yang telah dilakukan sar gabungan sejak hilangnya korban mas," ungkap Toto Mulyadi, Kasi Ops Basarnas Surabaya saat dianya sejumlah awak media.
Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang
Pesawat yang kali pertama diperbantukan ini memiliki jangkauan pencarian hingga 25 kilo meter dari operator pemantau, selain itu, pesawat buatan swiss ini diyakini dapat merekam dengan jelas pergerakan manusia yang menjadi target shot kameranya.
"Kemampuannya mampu melihat target shot area dan itu nanti akan termonitor dalam display monitornya dengan jangkauan hingga 25 kilo meter," tambahnya.
Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
Diharapkan, dengan menggunakan pesawat tanpa awak ini keberadaan survival yang cukup lama tersesat di tengah hutan belantara Gunung Semeru dapat segera ditemukan. (Mad/red)
Editor : Redaksi