Lumajang (lumajangsatu.com) - Mewujudkan pasar baru Lumajang menjadi pasar tradisional yang modern nampaknya jauh dari angan-angan. Pasalnya, permasalahn kebersihan masih menjadi kendala utama karena pasar terlihat kumuh dan bau.
"Sampahnya bau mas, kebersihannya tidak terjaga, bau dan becek mas," ujar Delon salah seorang warga Lumajang, Senin (21/06/2016).
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Kondisi pasar baru Lumajang sangat jauh dibandingkan dengan pasar Pasirian. Kondisi pasar Pasirian lebih terawat dan bersih serta pengelolaan sampahnya lebih teratur.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Jauh kalau dibandingkan dengan pasar Pasirian mas, pasar Pasirian sangat bersih dan rapi, kalau pasar baru Lumajang becek dan sampahnya dibuang sembarangan," jelasnya.
Yossie Sudarso kepala Dinas Pasar Lumajang meminta para pedagang sadar untuk menjaga kebersihan. Jika pedagang tidak ikut menjaga kebersihan, maka menciptakan pasar tradisional yang modern tidak akan pernah terwujud.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
"Kalau pedagang tidak sadar dan membuang sampah sembarangan, maka pasar baru Lumajang tidak akan pernah besih dan tetap terlihat kumuh," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi