Lumajang (lumajangsatu.com) - Nasib nahas dialami tiga bocah asal desa Pekel Kecamatan Gucialit. Ketiganya tewas tenggelam di Embung Air hujan di Dusun Wonoasri Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit.
Ketiga korban awalnya bermian dengan rekan-rekanya yang berjumlah lima orang di Embung buatan. ketiga korban diduga terpelest dan tidak bisa berenang sehingga ketiga korban saat dievakuasi sudah dalam keadaan meinggal dunia.
Baca juga: Polres Lumajang Kerahkan 1.650 Personel Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024
"Ada tiga korban mas, kemungkinan terpelset dan tidak bisa berenang dan Embungnya itu dalam sekitar 3 meter," ujar Lasiono salah seorang warga Gucialit, Senin (27/06/2016).
Baca juga: Pekerja Irigasi di Lumajang Tewas Kesambar Petir
Setelah berhasil dievakusi korban kemudian dibawa ke rumah duka masing-maisng menggunkan mobil polisi. Mayat ketiag bocah itu langsung dimakamkan oleh kelurga diringi sak tangis sanak saudara. "Tadi langsung dimakamkan sekitar siang mas," jelasnya.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Ketiga korban anatara lain, Ali (13), Rio Febrian (13) dan Ghofur (15) warga Dusun Sumberagung Desa Pakel Kecamatan Gucialit. "Ketiga korban ini masih satu dusun mas," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi