Lumajang (lumajangsatu.com) - Nama Mbah Citro sebagai juru kunci gunung Lemongan Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang tak asing bagi para pendaki. Saat ini, para pendaki hanya bisa mengenang, karena mbah Citro hari Jum'at (01/07/2016) meninggal duni sekitar jam 14.00 wib.
"Innalillah, tadi siang sekitar jam 14.00 mbah Citro, juru kunci gunung Lemongan wafat mas, saat ini kita sedang takziah," ujar Deni Rohman AP, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang.
Baca juga: DPRD Ajak Pers Bersama Ikut Awasi Pembangunan Lumajang
Mbah Citro wafat diusia 114 tahun, dimana mbah Citro lahir pada tahun 1902 atau lebih muda satu tahun dari Bung Karno. Mbah Citro menghebuskan nafas terakhir karena sudah tua. "Mbah Citro meninggal karena sudah tua dan kami turut ikut berduka cita," paparnya.
Baca juga: Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu
A'ak Abdullah Al-Kudus, Koordinator Laskar Hijau yang aktif melakukan penghijauan di gunung Lemongan merasa kehilangan dan turut berduka cita. Mbah Citro, adalah satu-satunya tetangga Laskar Hijau karena posko Laskar Hijau tepat berada di atas padepokan Mbah Citro.
Baca juga: Polres Lumajang Gandeng Diskopindag Cek Kelayakan Minyak Subsidi di Pasar Baru
"Kami sangat kehilangan dan turut beduka semoga amal ibdahnya ditemria disisi tuhan dan kelurga yang ditinggalkan diberi ketabahan," terang A'ak.(Yd/red)
Editor : Redaksi