Lumajang (lumajangsatu.com) - Dari 11 Museum dari Jawa Tengah dan Jawa Timur berpatisipasi dalam memeriahkan HUT Museum Daerah Lumajang. Ada satu museum rakyat yakni Museum Puger yang dikelola oleh Setiypo Hadi atau yang akrab dipanggil Yopi.
Museum Puger dirintis sendiri bersama relawan yang peduli dengan sejarah Jember selatan. Kenapa diberikan nama "Museum Boemi Poeger" lantaran banyak data sejarah yang ditemukan dari sejumlah situs atay website terbitan Belanda.
Baca juga: Dindikbud Lumajang Kenalkan Ludruk Pada Kaum Millenial Ditengah Arus Globalisasi
"Ya ini kita rintis untuk menelusuri sejarah Jember," ungkapnya.
Baca juga: Menyala, STKIP PGRI Lumajang Melantik Ormawa Periode 2024-2025
Keikusertaan dalam perayaan Museum Lumajang, menurut Yopi, sebuah penghargaan bagi Jember khususnya Boemi Poeger. Karena Lumajang mau mengundang Meseum yang didirikan oleh masyarakat. "Kita dari Jember belum memiliki Museum sejarah, jadi keikutan kami adalah sebagai wakil Jember," Jelasnya.
Baca juga: Poktan Penerima Bantuan Bibit Bawang Merah DBHCHT Lumajang Sebagian Sudah Panen
Ratusan pengunjung sangat tertarik dengan Jember, lantaran memiliki data sejarah kolonial yang luar biasa. (ls/red)
Editor : Redaksi