Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi penganiayaan kepada wartawan TV di Madiun oleh oknum TNI disikapi wartawan Lumajang. Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) menggelar aksi damai dan mengecam kejadian tersebut.
"Kami mengutuk keras atas kejadian penganiyaan oleh oknum TNI kepada wartawan di Madiun," ujar Hrry Purwanto, wartawan beritajatim.com, Senin (03/10/2016).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Kejadian tersebut adalah kado buruk HUT TNI 5 Oktober, dimana aksi-kasi kekerasan masih dilakukan oleh oknum TNI. Seharusnya, TNI menjaga kemanan dan keutuhan NKRI, bakan malah berlaku main hakim sendiri. "Ini kado buruk HUT TNI kali ini," paparnya.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Achmad Arif, wartawan JTV juga mengecam aksi penganiyaan oleh oknuk TNI tersebut. FKWL meminta panglima TNI turun dan melakukan infetigasi serta menindak tegas oknum TNI yang telah melakukan penganiayaan tersebut.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Panglima TNI harus turun langsung, jangan lagi ada kekerasan dan kerasan lagi yang dilakukan oleh oknum TNI," jelas ketua FKWL tersebut.(Yd/red)
Editor : Redaksi