Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang memiliki potensi perkebunan yang melimpah. Kopi Luwak Organik, juga banyak di kawasan lereng gunung Semeru tepatnya di Kecamatan Pasrujambe.
"Kopi Luwak kita adalah organik, berasal dari Luwak yang hidup bebas di alam bukan dibudidayakan," ujar Machmud Hadi, Kepala Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang, Selasa (18/10/2016).
Baca juga: Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan
Para petani kopi bisanya langsung mengambil kopi-kopi yang telah dimakan oleh Luwak dikeluarkan saat buang kotoran. Setleh dikumpulkan, saat panen raya kopi, bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan kilo gram kopi Luwak Organik.
Baca juga: Maling Motor 12 TKP di Lumajang Diringkus, Satu Pelaku Dihadiahi Timah Panas
"Kalau saat musim panen kopi, sangat banyak sekali mas, kita bisanya kerja sama dengan para kelompok petani kopi dan dikumpulkan menjadi satu," jelasnya.
Baca juga: DPRD Sarankan Pemkab Lumajang Komunikasi Pengusaha Bisa Rekrut Honorer Tak Lolos P3K
Disekitar hutan lereng gunung Semeru masih banyak luwak (musang) yang berkjeliaran secara liar. "Luwak-luwak di lereng Semeru yang liar masih cukup banyak mas, semoga ini tidak akan berkurang atau punah," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi