Akhirnya, Maling Sapi Resahkan Warga Randuagung Ditembak Polisi

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Petugas berhasil menangkap dan melumpuhkan salah satu anggota kawanan pencuri sapi yang meresahkan masyarakat Randuagung. Kawanan, Saman Rubianto (36) warga Dusun Lembenah Desa Ledoktempuro Kecamatan Randuagung berhasil ditangkap saat hendak menaikan 2 ekor sapi ke atas pick up nopol N 8002 YE.

Sementara 3 rekannya, berhasil kabur dari kejaran petugas. Sedangkan sapi dan mobil pick up ditinggal.

Baca juga: Marak Kriminal Polsek Candipuro Lumajang Tingkatkan Patroli

Data yang dihimpun di Polres Lumajang, Kamis (10/11/2016), Pelaku masuk kedalam kandang dengan cara membuka dan merusak dinding kandang sebelah Barat yang terbuat dari anyaman bambu, kemudian pelaku masuk dan melepas ikatan tali tampar sapi tersebut, selanjutnya pelaku membawa kabur dua ekor sapi tersebut kearah Utara.

Kronologis Pengkapan, Pada saat petugas Polsek Randuagung Melakukan Patroli mendapat informasi dari masyarakat telah  terjadi pencurian 2 ekor sapi di Dsn. Darungan Desa Pajerakan Kec. Randuagung. kemudian petugas melakukan patrol menyisiri wilayah Desa Buwek dan Desa Ledoktempuro, dan di Desa Ledoktempuro bertemu dengan mobil Pick up warna hitam dan dicurigai membawa sapi.

Baca juga: Pelaku Penusukan Pemuda di Alun-Alun Lumajang Diringkus Resmob Polres Lumajang

Akhirnya petugas memberhentikan, kemudian pelaku melarikan diri dan petugas melakukan pengejaran terhadap pelaku. karena pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas melumpuhkan salah satu pelaku dengan tembakan dan pelaku tertangkap, kemudian pelaku di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan perawatan.

"Saat ini masih dilakukan pengembangan, karena kawanan dari pelaku yang ditangkap  masih melarikan diri," ungkap Kapolres, AKBP Raydian Kokrosono.

Baca juga: Warga Lumajang Diajak Proaktif Laporkan Aksi Kejahatan

Peristiwa ditangkapnya salah satu pelaku curwan menjadi perhatian warga. Pasalnya, dikawasan Randuagung kerap terjadi pencurian sapi dalam beberapa bulan terakhir.(ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru