Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk memberikan kesan perkampungan "Loemadjang Djaman Doeloe", puluhan Seniman dan Tukang Bangunan terus menerus lembur mulai siang, malam dan pagi. Sejumlah konsep bangunan kuno terbuat dari bambu dikerjakan untuk lebih beraurakan kuno.
Pantauan lumajangsatu.com di Kawasan Wonorejo Terpadu, Selasa(06/12/2016), para pekerja dan seniman bersatu padu untuk membuat bangunan gazebo/pondok bambu. Selain itu, pintu gerbangan untuk masuk ke kawasan Loemadjang Djaman Doeloe juga dikebut.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Para pekerja terus menerus membuat pondok dan desain Loemadjang Djadoel," ujar Hilal salah satu Tukang Desain.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Konsep desain Loemadjang Djadoel memakai ke khasan pemukiman Lumajang kuno. Bahkan, bahan-bahan digunakan dari hasil alam kaki Gunung Semeru dan Lemongan.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kita tidak mau kehilangan jati diri sebagai orang Lumajang," ujar Arif Efendi Ketua Pelaksana Loemadjang Djaman Doeloe. (ls/red)
Editor : Redaksi