Wisata Edukasi Hutan Betari Durga Kedungmoro Simpan Jenis Pohon Langka

lumajangsatu.com
Sejumlah siswa datang ke Hutan Betari Durga di Desa Kedungmoro-Kunir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Para Pemuda Sadar Wisata Desa Kunir Lor dan Kedungmoro membuat wisata Hutan Betari Durga Desa Kedungmoro Kecamatan Kunir. Para pemuda membuat rumah pohon dan memberikan edukasi kepada para siswa yang untuk melihat wisata yang berbasis pelestarian alam.

Ila Wijaya, salah seorang penggerak wisata Hutan Betari Durga menyatakan, setiap Saptu-Minggu banyak sekali warga yang datang. Ada sejumlah sekolah yang membuat kegiatan di Hutan Betari Durga.

Baca juga: Pemkab Lumajang Akan Merenovasi Wisata Alam Selokambang Lumajang

"Kita buat wisata edukasi dan pelestarian lingkungan karena Hutan Betari Durga masih sangat asri," ujar Ila kepada lumajangsatu.com, Jum'at (28/07/2017).

Di Hutan Betari Durga masih banyak tanaman langka seperti Rotan (Penjalin) pohon Bendo dan pohon Rengas. Pohon rengas sudah sangat langka dan bisa membuat gatal-gatal jika terkena kulit.

"Ada beberapa pohon yang sudah langka masih ada di hutan, ada pohon Rengas yang bisa bikin gatal jika terekna kulit," jelasnya.

Baca juga: Kuy, Merapat Asyiknya Ngopi di Padang Savana Pandanwangi Lumajang

Paran anak muda kemudian memhuat rumah pohon dan parkir sepeda motor. Para penggiat wisata itu kemudian memberi singkatan Betari Durga dengan Bersama Kita Lestari Desa Ku Usir Galau.

"Sudah banyak kuliner di hutan mas dan pengunjung hanya dikenakan parkir sepeda motor saja untuk keamana bagi pengunjung," jelasnya.

Baca juga: Camping di Ranu Regulo Senduro Lumajang Masih Jadi Primadona

Arif Efendi, Kabid Promosi Dinas Pariwisat dan Kebidayaan Kabupaten Lumajang memberikan apresiasi pada para anak muda penggiat wisata. Jika pemuda sudah bersama untuk mengenalkan potensi wisata desanya masing-masing, maka Lumajang akan cepat maju dati sektor pariwisatanya.

"Jika semua peduli, maka wisata Lumajang akan maju. Kami dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan siap mendukung dengan promosi dan pelatihan-pelatihan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru