Lumajang (lumajangsatu.com) - Muasyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Lumajang tahun 2019 dilaksanakan untuk meyelaraskan dan mensinergikan semua kepentingan dan usulan masyarakat, termasuk dengan hasil reses DPRD. Musrembang dibuka langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, di Gedung dr. Sudjono, Rabu, (21/03/2019).
Musrenbang tersebut mengangkat tema: "Percepatan kesejahteraan melalui peningkatan layanan pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi”. Menurut Sekda, Pemerintah Kabupaten Lumajang berencana menfokuskan pembangunan pada 2019, pada 9 sektor pembangunan sebagaimana Dokumen RPMJD Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019, dengan super prioritas pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan dan daya saing daerah.
Diungkapkan Sekda, beberapa indikator makro sudah dicapai dengan baik dan cukup memuaskan. Hanya saja, perlu dilakukan percepatan peningkatan. Indikator tersebut meliputi Pertumbuhan ekonomi dan inflasi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan per kapita, Neraca perdagangan, Indeks gini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Disisi lain, Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Suban Wahyudiono, ST, MM., menyampaikan bahwa Musrenbang memiliki arti penting pada perencanaan pembangunan daerah, pasalnya melalui forum tersebut dapat dilakukan penyelarasan, penajaman dan klarifikasi program kegiatan yang akan disusun pada RKPD. Suban juga meminta agar setelah Musrenbang selasai Pemkab Lumajang segera meng-input hasil usulan pada web Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar segera ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Lumajang, Ir. Nugroho Dwiatmoko melaporkan, Musrenbang sudah dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang direncanakan. Oleh karena itu diharapkan melalui Musrenbang tersebut dapat diperoleh sinergitas yang lebih baik antara Pemerintah Daerah dengan masyararakat dan swasta serta stakeholder terkait. Kegiatan tersebut diikuti oleh 532 peserta yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Lumajang, Swasta, Mitra Kerja Pemerintah Serta Masyarakat Umum.
Ia menambahkan, sampai saat ini total usulan yang masuk dan dakomodir sudah mencapai 2086 kegiatan dengan total anggaran sekitar 1,9 Triliyun. Guna mempertajam usulan kegiatan, maka peserta Musrenbang dibagi tiga kelompok, yaitu, Kelompok Fisik, Kelompok Ekonomi, dan Kelompok Sosial Budaya.
Suhanto, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Lumajang menyambut baik Musrembang yang melibatkan semua unsur hingga tingkat Desa. Semua usulan dari masyarkat sudah disampikan dan akan direalisasikan berdasarkan kebutuhan paling mendesak dengan melihat kekuatan APBD Lumajang.
"Kami menyambut baik, karena baru kali ini Kepala Desa dilibatkan dari Musrembang RKPD tingkat Kabupaten. Semua usulan dari masyarkat sudah kita sampikan," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Pj. Bupati Lumajang Apresiasi Jarkom Kemkominfo
Editor : Redaksi