Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memberi peringatan dan tanda bahaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang memasang rambu tanda rawan tanah longosr dan pohon tumbang disejumlah titik di kecamatan Senduro, Rabu (04/09/2013). Rambu peringatan tersebut dipasang di tiga titik, yakni kearah Desa Argosari, simpang tiga menuju puncak B 29 dan perbatasan Desa Ranu Pane dan Kabupaten Malang.
Rochani, Kepala BPBD Lumajang menyatakan, pemasangan rambu itu sebagai langkah antisipatif, agar warga atupun pengendara yang lewat bisa meningkatkan kewaspdaannya dan kehati-hatiannya. Sehingga, bila sewaktu-waktu terjadi tanah longsong atau pohon tumbang bisa mengambil lamgkah penyelamatan dengan cepat.
"Ini salah satu upaya BPBD untuk memberikan peringatan dini," Ujarnya.
Keberadaan rambu tanda bahaya sangat penting guna selalu mengingatkan warga yang melitas, bahwa daerah tersebut adalah daerah rawan bencana. Oleh sebab itu, masyarakat juga di minta untuk menjaganya.
"Masyarakat kita minta ikut menjaga, karena ada disejumlah titik, rambu yang kita pasang hilang," Pungkasnya.(Yd/red)
Rochani, Kepala BPBD Lumajang menyatakan, pemasangan rambu itu sebagai langkah antisipatif, agar warga atupun pengendara yang lewat bisa meningkatkan kewaspdaannya dan kehati-hatiannya. Sehingga, bila sewaktu-waktu terjadi tanah longsong atau pohon tumbang bisa mengambil lamgkah penyelamatan dengan cepat.
"Ini salah satu upaya BPBD untuk memberikan peringatan dini," Ujarnya.
Keberadaan rambu tanda bahaya sangat penting guna selalu mengingatkan warga yang melitas, bahwa daerah tersebut adalah daerah rawan bencana. Oleh sebab itu, masyarakat juga di minta untuk menjaganya.
"Masyarakat kita minta ikut menjaga, karena ada disejumlah titik, rambu yang kita pasang hilang," Pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi