Lumajang (lumajangsatu.com) - The Bakid Institute (BI), Garda Santri Perubahan dan anggota DPD RI Abdul Qodir Amir Hartono, SE., SH., SH., MH menggelar talk show. Tema yang diangkat adalah "Melawan Politisasi Agama dan Merawat Nasionalisme.
Hadir sebagai pembicara H. Thoriqul Haq MML selaku Bupati Lumajang terpilih 2018-2023 dan Arif Ulin Nuha, M.Kom selaku koordintor Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL). Acara yang digelar hari Sabtu (11/08) sangat hangat dengan membahas isu-isu kekinian terutama menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
H. Maksum Madiari, pembina The Bakid Institute menyampaikan bahwa BI adalah forum anak muda dan santri yang giat menggelar diskusi tentang isu-isu kekinian. "Ini adalah wadah anak muda, santri, yang kemudian berkelompok, berdiskusi tentang isu-isu kekinian, baik politik, ekonomi, sosial, budaya dan lainnya," terangnya.
Mochammad Hisan, Presedium The Bakid Institute menyatakan bahwa BI adalah wadah anak muda dan satri dalam berdiskusi atas banyak hal. BI juga akan memberikan masukan dan gagasaan kepada pemerintah sebagai sumbangsih pemikiran kaum muda dan satri.
"Kita ingin ikut andil dalam memberikan sumbangsih pemikiran kepala pemerintah. Berorganisasi dan berdiskusi, insyaallah akan muncul ide dan gagasan yang cemerlang," tuturnya.
H. Thoriqul Haq MML, Bupati Lumajang terpilih memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu juga sangat terbuka untuk menerima saran dan masukan dari BI, untuk bersama membangun Lumajang yang Hebat Bermartabat.
"Saya suka dengan forum-forum seperti ini. Kita ingin warga Lumajang bersama-sama membangun daerahnya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Kita tunggu ide-ide cemerlang BI dalam ikut membangun Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Editor : Redaksi