Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Musfarinah Nuryatin, M.Pd akan fokus untuk menekan angka kematian anak dan ibu (AKA-AKI). Meski sudah menurun drastis, namun data yang diberikan TP PKK Jatim, angka AKA-AKI di Lumajang masih terbilang tinggi.
"Seperti yang disampikan oleh ketua TPP PKK Jatim, Lumajang akan fokus pada menekan angka kematian anak dan ibu," ujar Hj. Musfarinah Nuryatin, M.Pd, ketua TP PKK Lumajang usai sertijab di Pendopo Kabupaten, Rabu (03/10/2018).
Tak hanya soal AKA-AKI, tingginya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga disinyalir karena masih tingginya angka nikah dini (nikah muda). TP PKK dengan menggandeng semua pihak akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menikahkan putra-putrinya yang masih belum cukup umur dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
"Kita juga akan fokus untuk menekan angka pernikahan dini. Karena timbulnya KDRT diduga karena masih banyak angka nikah muda di Lumajang," terang istri Bupati Lumajang Thoriqul Haq itu.
TPP PKK akan turun ke sekolah-sekolah untuk terus melakukan sosialiasasi bahaya nikah muda, bagi kesehatan dan juga keberlangsungan keluarga. "Kita kemarin juga lakukan sosialisasi kepada anak sekolah SMA tentang bahaya nikah dini bagi kesehatan dan juga keberlangsungan keluarga," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Asyik Main Judi Online, Warga Banjarwaru Lumajang Diciduk Polisi
Editor : Redaksi