Lumajang (lumajangsatu.com) - Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., (Bunda Indah) memerintahkan, agar setiap OPD memasang spanduk anti korupsi.
"Saya perintahkan agar memasang spanduk zona bebas korupsi dan gratifikasi di masing-masing kantor. Untuk OPD pelayanan agar dipasang SOP pelayanan." Hal tersebut disampaikannya saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Jadi Ke-73 Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 Kabupaten Lumajang, di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Jum'at (12/10/2018).
Baca juga: Wabup Lumajang Ajak ASN Layani Masyarakat Dengan Senyum
Bunda Indah mengingatkan kembali, bahwa peran dasar seorang ASN adalah sebagai pelayan masyarakat. "Saya kembali mengingatkan, bahwa kita adalah pelayan masyarakat. Saya dan bapak bupati mereformasi birokrasi. Bekerjalah dengan amanah," ungkapnya.
BACA JUGA : Cak Thoriq Terima Penghargaan Keberhasilan Lumajang dari Gubernur Jatim
Bunda Indah membacakan sambutan tertulis Gubernur Jawa Timur, DR. Soekarwo, yang menjelaskan bahwa peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 73 ini merupakan momentum untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, kebanggaan daerah serta sarana mendorong semangat memiliki dan membangun daerah. Hari jadi ini, juga dalam memperkuat rasa kecintaan masyarakat di wilayah Jawa Timur dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Wabup Lumajang Apresiasi MNC Peduli Partisipasi Pasca Bencana Semeru
Tema Hari Jadi ke 73 Provinsi Jawa Timur 2018 adalah, “Makmurkan Jawa Timur Melalui Industri UMKM Berbasis Digital." Pemerintah Jawa Timur bertekad membangun ekonomi berbasis digital, agar mampu tumbuh inklusif (terbuka) dan berkelanjutan dengan fokus pada segmen Industri UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
BACA JUGA : Lumajang Segera Jadi Kota Cerdas, Bunda Indah Minta Kepala OPD Paham Smart City
Baca juga: Bupati dan Wabup Lumajang Sapa Warga Muhammadiyah Sholat Idul Fitri
Pakde Karwo dalam sambutan tertulisnya, menjelaskan, peran UMKM begitu besar dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, khususnya kontribusi terhadap produk domestik bruto, yaitu mencapai 57,52 persen. UMKM mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Hal ini berkat dukungan Pemerintah Jawa Timur dan Pemerintah Kab/Kota di Jawa Timur, melalui berbagai fasilitasi yang diberikan. Ini memberikan peluang seluas-luasnya bagi pebisnis kecil bisa berkembang. (hms/red)
Editor : Redaksi