Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)- Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang akan menggelar Gladi Lapang Tsunami di Dusun Dampar, Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Kegitan tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam mengahadapi bencana Tsunami bagi warga yang berdomisili di wilayah pesisir pantai selatan."Gladi lapang akan digelar pada tanggal 25 September 2013, di Kecamatan Pasirian,"Ujar Rochani Kepala BPBD Lumajang, Selasa (17/09/2013).
Kegiatan gladi lapang Tsunami akan melibatkan berbagai kelompok, TNI, Polri, Masyarakat, Relawan, SAR, Kesahetan dan elemen yang lainnya. Pemilihan Dampar sebagai lokasi Gladi lapang, karena daerah tersebut memiliki kepadatan penduduk yang berada di sepanjang pantai selatan.
BPBD rencananya akan menggelar gladi lapang Tsunami setip tahunnya bergantian. Mulai dari Kecamatan Tempursari, Pasirian, Tempeh dan Yosowilangun. "Tahun kemaren kecamatan Tempursari, kali ini kecamatan Pasirian, tahun depan kemungkinan Kecamatan Tempah," Terangnya.
Ia menambahkan, dalan gladi lapang disimulasikan pada hari yang telah ditentukan masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa. Tiba-tiba terjadi gempa bumi dengan skala tinggi. Petugas akan mengiformasikan kepada BPBD bahwa telah terjadi gempa. BPBD kemudian menginformasikan kepada beberpa daerah pesisir, bahwa gempa yang terjadi berpotensi terjadinya Tsunami.
Setelah diiformasikan, petugas akan menyalakan sirine tanda bahaya Tsunami. Saat terjadi Tsunami, maka evakuasi dilakukan oleh relawan, atau kelompok masyarakat yang sudah terlatih. Warga kemudian diungsikan ke puncak yang tinggi disekitar lokasi Tsunami.
Setelah warga berada ditempat yang aman, maka petugas melakukan evakuasi pengungsi kesejumlah titik yang telah disiapkan. Dilokasi pengungsian, ditenpatkan dapur umum, tenda dan lainnya untuk para pengungsi. "Warga akan dievakuasi ditempat yang aman, dan dibangunkan tenda serta dapur umum," Pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi