Lumajang (lumajangsatu.com) - Seorang PSK yang diamankan dari tempat prostitusi illega di Desa Penangal Kecamatan Candipuro menangis dan kebingungan saat dintergorasi Kadispol PP, Basuni, Rabu(7/11/2018).
BACA JUGA : 4 PSK Estewe dan 2 Kucing Garong Diamankan Satpol PP Lumajang
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Dari pengakuan Menik (45) sebut saja begitu, dirinya baru pertama kali terkena razia petugas Satpol PP. Sehingga bingung dan malu ditanya soal asal usulnya.
"Saya baru pertama kena beginian, saya takut," ujar Menik, sambil menagis dan menutup mukanya.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Dia juga mengaku saat diamankan bingung dan tak sempat memakai baju. Akhirnya, saat digeladang ke kantor Satpol PP hanya membawa handuk. "Bingung, jadi menutup tubuh pakai handuk," akunya.
Kadispol PP, Basuni mengaku sangat kesal dengan ulah PSK yang umurnya sudah tua dan harus bertobat. Bukanya main sembunyi-sembunyi beroperasi dan menangis saat ditanya petugas.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Kita akan tanya dan minta keluarganya mengantarkan KTPnya, biar jelas pekerjaan saudaranya itu," paparnya.
Kadispol PP akan terus melakukan razia ke sejumlah tempat diduga tempat prostitusi dan maksiat. (ls/red)
Editor : Redaksi