Lumajang (lumajangsatu.com) - Lomba Cerdas Cermat, Pidot dan Yel-yel diperingatan Hari Anti Korupsi di Dinas Pendidikan dan Kejaksaan Negeri Lumajang berlangsung meriah, Jum'at (30/11/2018). Kegiatan ini langsung dijadikan momentum oleh Bupati Thoriqul Haq mengajak Kejari untuk menghilang praktik korupsi di LUmajang.
Dalam sambutanya Cak Thoriq, sapaan akrab orang nomer satu di Lumajang, mengatakan Kejaksan Negeri harus menjadi mitra pemerintah dalam mengantisipasi atau menghilangkan tindakan- korupsi yang ada.
Baca juga: Raperda APBD Lumajang TA 2025 Akan Segera Dibahas Pemerintah dan DPRD
"Saya sangat mengapresiasi baik kegiatan ini, sehingga dapat mengantispasi terhadap langkah-langkah untuk tindakan korupsi. sehingga, peringatan Hari Anti Korupsi ini betul-betul menjadi bagian dari kegiatan dalam mengevaluasi kita semua untuk jauh-jauh dari kegiatan korupsi," ungkapnya.
Masih kata dia, diirnya harap kegiatan seperti ini dapat memberikan informasi atau kiat-kiat tertentu supaya penyelenggara pemerintah dapat terhindar dari kegiatan yang masuk dalam ranah korupsi. Dia yakin dengan kegiatan seperti ini mulai dari anak-anak tingkat SMP bahkan SD, SMA atau perguruan tinggi bisa kami melakukan antisipasi persoalan-persoalan korupsi.
Baca juga: Bibit Ikan Terus Ditebar Upaya Jaga Ekosistem dan Kesejahteraan Warga Lumajang
"Maka generasi ke depan akan mengerti dan bisa mengurangi, bahkan menghilangkan korupsi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Lumajang, Muhammad Kandi, SH., menjelaskan, bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi. Lomba tersebut diikuti oleh siswa atau siswi SMP se-Kabupaten Lumajang.
Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang
"Anak-anak harus mengetahui apa itu korupsi, sehingga generasi muda nantinya dapat menjauhi tindakan-tindakan korupsi. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak muda ke depannya," ujarnya. (hms/ls/red)
Editor : Redaksi