Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menaruh konsen terhadap indeks pertumbuhan ekonomi masyarakat. Lumajang memiliki banyak potensi yang bisa dieksplore untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya pengolahan hasil pertanian. Bupati juga membahas rencana pembangunan dan percepatan peningkatan indeks pembangunan manusia, infrastuktur, dan pariwisata.
Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen menyelesaikan problem dasar kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, Bupati meminta agar semua OPD melakukan inovasi terhadap sistem pelayanan masyarakat.
Baca juga: Raperda APBD Lumajang TA 2025 Akan Segera Dibahas Pemerintah dan DPRD
"Semua OPD harus berinovasi, tidak ada pilihan, cari ide bersama saya boleh, OPD harus melalakukan percepatan perubahan," ujar Cak Thoriq membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 di Lantai III, Ruang Narariya Kirana Kantor Bupati Lumajang. Kamis (13/12/2018) rilis humas pemkab.
Di sisi lain, untuk memaksimalkan hasil Musrenbang, Bupati menginginkan, pelaksanaan musrenbang berikutnya agar semua tokoh dari elemen masyarakat juga dilibatkan.
Baca juga: Bibit Ikan Terus Ditebar Upaya Jaga Ekosistem dan Kesejahteraan Warga Lumajang
"Musrenbang ini dikelola lebih aspiratif lagi, yang diundang harus meliputi semua elemen di tingkat Kabupaten, tokoh-tokoh yang bisa memberikan saran harus dihadirkan, sehingga bisa menyerap ide yang berkembang di masyarakat." jelasnya.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan hal yang penting dari hasil pelaksanaan musrenbang adalah percepatan pertumbuhan, inovasi dan komitmen dari seluruh elemen pemerintah.
Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang
Kepala Bakorwil V Jember, Tjahjo Widodo, menjelaskan Musrenbang merupakan wahana antar pemangku kepentingan guna mensejahterahkan masyarakat. Penyusunan RPJMD merupakan amanah yang harus dilaksanakan Kepala Daerah terpilih dan harus berpedoman kepada isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian untuk dilaksanakan.
"Prioritas pembangunan dalam RPJMD Kabupaten/ Kota harus mengacu pada Visi Misi Kepala Daerah dan RPJMN," ungkapnya. (hms/ls/red)
Editor : Redaksi