Lumajang (lumajangsatu.com) - Pluto, kambing Peranakan Etawa (PE) dari Lumajang yang berhasil jura di Kontes Piala Presiden 2018 dutawar ratusan juta rupiah. Namun, Bahrul Rozi, Kepala Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang pemilik Pluto belum berniat menjual kambing tersebut.
"Kemarin ditawar sampai 200 juta mas, namun kita tidak jual karena Pluto ini masih muda," ujar Bahrul, Minggu (16/12/2018).
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Setiap dua minggu sekali Pluto selalu dimandikan untuk menjaga bulunya tetap bagus. Makannya juga selalu diberi susu kambing 4 liter setiap harinya dicampur dengan ampas tahu dan polar.
"Pagi sore kita beri minum susu 4 liter, makanannya dari ampas tahu dicapur polar," jelas.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Saat ini, Pluto belum genap berumur dua tahun dan belum poel namun sudah berbobot 110 kg dengan tinggi 1 meter. Perjalanan untuk ikut kontes masih panjang karena masih banyak kelas kontes yang bisa diikuti oleh pluto.
"Kita belum mau jual karena masih banyak kelas kontes yang bisa dikuti oleh Pluto mas," paparnya.
Peranakan dari Pluto juga harganya sangat mahal sekitar 10-15 juta yang masih berumur 1 bulan. Namun, pemilihan betina juga harus bagus dan super agar anakan dari pejantan Pluto hasilnya juga bagus.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Kemarin anakan dari pejantan Pluto sudah laku 15 juta untuk yang jantan dan 10 juta untuk yang betina," imbuhnya.
Nama Pluto dimabilkan dimabilkan dari nama planet terjauh dari bumi. "Namanya itu dimabilkan dari planet terjauh dari bumi mas, kita berharap Pluto akan selalu menang kontes," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi