Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah tidak bisa dilumpuhakn dengan tembak bius, akhirnya sang macan Kumbang Semeru yang masuk ke rumah warga Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko dilumpuhkan dengan cara ditembak oleh aparat kepolisian dengan senjata api jenis SN. Tak hanya itu, saat hendak dilumpuhkan oleh dua petugas Taman Safari Indonesia (TSI) dan personil polisi malah menjadi korban.
AKBP Singgamata SIK, kapolres Lumajang yang memimpin langsung pelumpuhan macan kumbang Semeru dengan menggunakan senpi, dikarenakan sebelumnya menerkam 3 orang. Situasi dan kondisi rumah dimasuki macan kumbang juga sudah tidak memungkinkan, karena ribuan orang tumpah ruah untuk melihat prosesi penangkap.
"Karena sudah ada 3 korban, maka kami harus melumpuhkannya. Selain itu, massa yang ingin melihat juga sulit dkendalikan," ungkapnya.
Dari pantauan, proses penembakan macan oleh aparat polisi didampingi Kapolres AKBP Singgamata, Dandim 0821, Letkol Inf Akhyari, Kepala TNBTS, Ayu Dewi Utari dan Asper Perhutani Senduro, Munir. Petugas juga, menyiapkan kotak peti untuk evakuasi macan kumbang.
Usai ditembak mati, macan kumbang dimasukan ke dalam kota peti. "Jadi macan kumbang ditembak mati, karena ada korban dan sesuai protap," ungkap Ayu Dewi Utari.
TNBTS akan membawa macan kumbang yang mati ke Taman Safari Indonesia Pasuruan untuk dilakukan otopsi dan perawatan.(Yd/red)
AKBP Singgamata SIK, kapolres Lumajang yang memimpin langsung pelumpuhan macan kumbang Semeru dengan menggunakan senpi, dikarenakan sebelumnya menerkam 3 orang. Situasi dan kondisi rumah dimasuki macan kumbang juga sudah tidak memungkinkan, karena ribuan orang tumpah ruah untuk melihat prosesi penangkap.
"Karena sudah ada 3 korban, maka kami harus melumpuhkannya. Selain itu, massa yang ingin melihat juga sulit dkendalikan," ungkapnya.
Dari pantauan, proses penembakan macan oleh aparat polisi didampingi Kapolres AKBP Singgamata, Dandim 0821, Letkol Inf Akhyari, Kepala TNBTS, Ayu Dewi Utari dan Asper Perhutani Senduro, Munir. Petugas juga, menyiapkan kotak peti untuk evakuasi macan kumbang.
Usai ditembak mati, macan kumbang dimasukan ke dalam kota peti. "Jadi macan kumbang ditembak mati, karena ada korban dan sesuai protap," ungkap Ayu Dewi Utari.
TNBTS akan membawa macan kumbang yang mati ke Taman Safari Indonesia Pasuruan untuk dilakukan otopsi dan perawatan.(Yd/red)
Editor : Redaksi