Jakarta (Lumajangsatu.com)- Gejolak hidup di masa puber kerap bikin galau para remaja. Nggak perlu khawatir, cara mudah dan sehat untuk mengatasinya selain curhat adalah dengan olahraga.
Macam-macam jenis olahraga yang bisa dilakukan, salah satunya lari. Menurut dokter, aktivitas fisik seperti ini punya pengaruh positif bagi kejiwaan.
Baca juga: Event Rocktober Anniversary PoundMeru: Gebrakan Olahraga Poundfit Live Drumming di Lumajang
"Mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun, di manapun dan kapanpun, lari teratur mampu menekan rasa gelisah dan depresi," kata dr Sandi Perutama Gani, ditemui di Senayan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa berlari 30 menit secara rutin selama 5 hari dalam 3 pekan, terbukti membantu remaja mendapatkan waktu tidur yang berkualitas, dan membuat lebih fokus dalam meningkatkan pencapaian akademis.
Baca juga: 14 Atlet Lumajang Sumbangkan Medali Jatim di PON Aceh-Sumut 2024
"Selain tahun pertama kehidupan, usia remaja menjadi periode penting dalam masa tumbuh kembang manusia. Salah satu perkembangan paling signifikan terjadi pada prefrontal cortex di dalam otak yang berperan mematangkan kemampuan mengambil keputusan, mengembangkan kepribadian dan kemampuan bersosialisasi," tuturnya.
Perkembangan prefrontal cortex dipengaruhi hormon endorfin yang produksinya tidak bisa lepas dari tiga elemen, yaitu gen Deleted in Colorectal Cancer (DDC), serta hormon dopamin dan hormon kortisol.
Baca juga: Milatul Atlet MTB Downhill Asal Lumajang Rai Emas di PON Aceh-Sumut 2024
"Dari sisi fisik, lari juga meningkatkan kesehatan musculoskeletel, kebugaran kardiorespirasi, kesehatan jantung, mengurangi risiko kenaikan berat badan, dan membangun ketahanan tubuh untuk lahraga berdampak tinggi seperti bola basket dan sepak bola," tutupnya. (Ind/red)
Editor : Redaksi