Lumajang (lumajangsatu.com) - Deklarasi Millennial Road Safety Festival 2019 di Alun-alun Lumajang dimeriahkan berbagai macam atraksi. Atraksi yang membuat geleng-geleng penonton adalah penanganan kejahatan jalanan begal, maling sapi dan jambret, Sabtu (16/02/2019).
Tim Polres dari Satlantas, tim anti begal Sabhara dan tim cobra Satreskrim bersatu padu melumpuhkan para pelaku. Aksi kejar-kejar hijaran hingga terjadi baku tembak diperagakan dihadapan penonton yang hadir di Alun-alun Lumajang.
Kasatlantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri menyatakan atraksi para personel polisi menggambarkan penanganan kejahatan di jalan raya juga dibantu oleh tim anti begal dari satuan Sabhara dan tim cobra dari Satreskrim. Dengan kekompakan, semua kejahatan jalanan akan bisa diatasi dengan mudah.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Jadi dengan kekompakan personel antar satuan ini, kita bisa dapat menekan kejahatan jalanan baik begal, copet, curanmor, maupun pencurian hewan," tuturnya.
Bripka Dody Surya Diawan, polisi yang memerankan sebagai sopir mobil yang terguling menyatakan bahwa atraksi yang dilakukan harus dilakukan oleh profesional. Mobil yang digunakan juga bukan mobil standart biasanya, namun sudah disiapkan sedemikian rupa.
"Atraksi ini tidak boleh dilakukan sembarangan, harus dilakukan oleh profesional dan ditempat khusus bukan dijalanan," pungkasnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Sejak awal, penonton yang datang terus menahan nafas karena tegang atraksi sangat menegangkan. "Menegangkan mas, terutama saat atraksi mobil terbalik. Semoga tim ini mampu memberikan rasa aman bagi warga Lumajang," tutur Khoirul salah seorang penonton. (Yd/red)
Editor : Redaksi