Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang belum melakukan MoU dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Alhasil, sejumlah proposal pengajuan bantuan untuk mendukung percepatan ekonomi kreatif di Lumajang tidak terealisasi.
"Kita baru tahu jika yang paling diutamakan adalah daerah yang sudah MoU dengan Bekraf," ujar Agni A. Megatrah, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saat acara Diskusi Kelompok Terpumpun Pentahelix Pengembangan Ekonomi Kreatif yang digelar Bekraf, Kamis (07/03/2019).
Disparbud akan memberikan tela'ah kepada Bupati Lumajang agar Lumajang melakukan MoU dengan Bekraf. Sehingga beberapa proposal pengajuan bantuan sarana peningkatan ekraf di Lumajang bisa cepat terealisasi.
"Kami akan menyampikan tela'ah dari hasil diskusi ini agar Lumajang melakukan MoU dengan Bekraf," jelas Agni.
Drs. Ayub Khan M.Si, anggota DPR RI Komisi X menyatakan siap mendukung program ekonomi kreatif di Lumajang. Saat dirinya berkeliling Lumajang, banyak sekali potensi ekonomi kreatif yang bisa disandingkan dengan potensi wisata.
"Saya akan menfasilitasi Lumajang dengan Bekraf agar banyak program pusat dilakukan di Lumajang. Pelaku ekraf di Lumajang sangat banyak dan harus dikembangkan," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Editor : Redaksi