Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang tetap berkomitmen untuk memperkenalkan potensi Durian Lumajang agar lebih dikenal masyarakat, dalam maupun luar daerah.
Hal itu diutarakan Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq, M. ML., saat meninjau Sentra Penjual Durian, di Wahana Wisata Sumbersedaeng, Dusun Wonosari, Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Sabtu (09/03/19).
Baca juga: Program Cak Thoriq-Ning Fika Gratiskan Ibu Melahirkan dan Pelayanan Kesehatan Warga Lumajang
Cak Thoriq mengatakan untuk memasarkan potensi Durian yang ada di Kab. Lumajang, salah satunya mengadakan festival Durian. Rencananya Festival Durian itu akan diadakan pada April mendatang.
"Festival itu nanti dapat meningkatkan pangsa pasar Durian yang ada di Lumajang, supaya lebih dikenal di berbagai daerah," ujarnya.
Bupati ingin destinasi wisata Sumbersedaeng di Desa Wonokerto dapat dibangun lagi, sehingga menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung.
Baca juga: RAKI Yakin Cak Thoriq-Ning Fika Bisa Bawa Lumajang Lebih Maju dan Makmur
Sementara Wakil Bupati Lumajang, Bunda Indah menilai potensi Durian yang ada di Desa Wonokerto sudah cukup dikenal di beberapa Kabupaten/Kota. Ia berharap, dengan adanya festival Durian nanti, dapat lebih memperkenalkan durian Lumajang di luar daerah
"Kepada warga masyarakat, agar lebih peduli terhadap lingkungan. Peduli lingkungan dimaksudkan, seperti menjaga sumber mata air dan tidak menebang pohon sembarangan," jelasnya.
Sementara itu, seorang tokoh masyarakat Desa Wonokerto, H Tupin., mengatakan, bahwa Durian Wonokerto pernah menjadi juara III Festival Durian yang diadakan di Dinas Pertanian.
Baca juga: KPU Lumajang Tetapkan Nomer Urut Pasangan Cabup Cawabup
Prestasi tersebut, menjadi modal untuk lebih dikenal di kalangan masyarakat dalam maupun luar daerah Kab. Lumajang. Hal ini berdampak positif terhadap tingkat perekonomian petani Duren di kawasan tersebut.
Ia mengungkapkan, bahwa sentra penjualan Duren yang ada di Sumbersedaeng dibangun melalui Dana Desa. "Alhamdullilah para petani Durian yang dulunya mengantar, sekarang bisa didatangi oleh para pembeli," ungkapnya. (hms/ls/red)
Editor : Redaksi