Lumajang (lumajangsatu.com) - Memasuki hari ke-4 penanganan longsor di KM 57 Piket Nol roda dua sudah bisa melintas. Dengan catatan tidak ada aktivitas alat berat yang beroperasi membersihkan materil longosoran.
Hariyono, relawan Laskar Semeru menyatakan bahwa pada hari ketiga roda dua sudah lancar. Sebenarnya, untuk roda empat atau kendaraan pribadi sudah bisa melintas, namun tidak direkomendasikan takut ada musibah dan menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Untuk roda dua sudah bisa melintas dan untuk roda empat masih belum direkomendasikan meskipun sebenarnya sudah bisa," ujar Hariyono, Sabtu (24/03/2019).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Para pengguna jalan bisa melintas ketika alat berat tidak beroperasi. Biasanya, para pekerja alat berat siang hari sekitar jam 12.00 wib akan istirahat sekitar satu jam dan malam hari berhenti total dan bisa untuk dilalui pengguna jalan.
Untuk jalur alterntif curah kobokan untuk roda dua bisa melintas namun roda empat tidak direkomendasikan. Sebab, jalur sangat ektrim dan terkadang dilintasi lahar dingin dari Semeru jika sedang hujan lebat.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Jalur Curah Kobokan untuk roda dua sudah bisa dilewati roda dua, namun untuk roda empat tidak direkomendasikan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi