Lumajang (Lumajangsatu.com)- Bulan Ramadhan, selain identik dengan puasa, para muda-mudi biasanya juga identik dengan agenda ngabuburit atau nongkrong dan menikmati panorama asyik sembari menunggu bedug maghrib penanda saat buka puasa telah tiba. Tempat yang asyik, view yang indah dan tentunya biaya yang murah menjadi pertimbangan kaum ngabuburit-ers memilih tempat ngabuburit.
Direkomendasikan buat kalian yang ingin ngabuburit datang saja ke jembatan terpanjang di Lumajang yang berukuran 370 meter yang terletak di Jalur Lintas Selatan (JLS) yang berada di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh. Jembatan yang menghubungkan dua Desa yakni Desa Pandanwangi dan Selok Anyar.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Jembatan tersebut menjadi pilahan warga yang untuk sebagai Objek Wisata. Tak hanya itu jembatan ini setiap hari selalu ramai pengunjung, tak luput juga warga yang dari luar kota juga datang ke JLS.
Menurutnya Sinta salah satu pengunjung , jembatan tersebut sangat bagus karena berada dekat pantai selatan. Sehingga hamparan persawahan dan pantai selatan sangat menakjubkan, disertai dengan angin yang bertiup sepoi-sepoi.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
"Pemandangan yang terlihat dari atas jembatan sangat bagus," Jelasnya.
Para pengunjung pun juga mengabadikan momen untuk berfoto-foto dan membawa kamera DSLR.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Ngabuburit disini memang dikhususkan untuk pecinta keindahan, terutama sunset dan siluet" ujar Icha salah satu pengunjung
Siapapun yang melintasi JLS pasti mereka akan berhenti di pinggir jembatan, untuk melihat indahnya pemandangan.(Ind/red)
Editor : Redaksi