Author : Redaksi

Terima SK Kenaikan Pangkat, ASN Lumajang Diminta Tak Lupa Keluarkan Zakat

Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Buntaran Suprianto, M.Kes, Plt. Bupati Lumajang, memberikan SK kenaikan pangkat kepada para ASN/PNS di lingkungan Pemkab Lumajang. Dalam kesempatan itu, Buntaran mengingatkan agar para ASN/PNS yang menerima SK kenaikan pangkat mengeluarkan zakatnya, Rabu (23/5/2018).Lebih lanjut, Plt. Bupati menghimbau kepada para ASN/ PNS yang mendapatkan SK kenaikan pangkat memberikan sebagian pendapatannya kepada orang yang membutuhkan sebagai bentuk rasa sukur atas rejeki yang sudah diberikan, apalagi bertepatan dengan bulan ramadhan. "Momen kenaikan pangkat hendaknya disukuri, dengan motivasi peningkatan kinerja, lebih-lebih dengan mengeluarkan sodaqoh", himbaunya.Plt. Bupati Lumajang mengapresiasi langkan BKD Lumajang yang sudah menciptakan inovasi pelayanan kepegawaian dengan menggunakan sistem online. Ke depan, untuk penyerahan SK kenaikan pangkat periode oktober 2018 akan dilaksanakan secara online.Sementara itu, Kepala BKD Kab.Lumajang, Drs. Nurwakit Aliyusron, M.AP., melaporkan penyerahan SK pangkat itu, sebagai bentuk komunikasi antara BKD dengan para pegawai di Pemkab. Lumajang. Penyerahan SK kenaikan pangkat periode april merupakan yang terkhir, karena kedepan untuk periode oktober akan didesign dengan sistem IT secara online, termasuk juga absensi pegawai.Namun hal tersebut dapat terlaksana dengan catatan seluruh pegawai sudah mengikuti aplikasi SIMAK. Jumlah yang diusulkan kenaikan pangkat sebanyak 761 orang, periode 1 april 2018, namun,  sudah terealisasi sebanyak 748 orang.Sedangkan sisanya sebanyak 13 orang masih dalam proses penyelesaian di bkn pusat di jakarta.Sk kenaikan pangkat yang diserahkan kali ini terhitung mulai tanggal 1 april 2018.(Red)

Jukir dan Pasukan Kuning Buka Bersam di Pendopo Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Asisten Pemerintahan setda Kabupaten Lumajang didampingi sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Lumajang berbuka puasa bersamaTukang Becak, Tim Sar, Juru Parkir (JUKIR), Pasukan Kuning dan Gakin (keluarga miskin)  di Pendopo Kabupaten Lumajang, Selasa (22/05).H. Susyanto S.H., Asisten Pemerintahan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang selama ini telah menerima pengharagaan Adipura dan Kabupaten Sehat. Hal itu tidak lepas dari kerjama sama yang terjalin baik antara Pasukan Kuning dengan warga masyarakat. Ia berharap ke depan tetap di pertahankan dalam membangun bersama,  agar Lumajang makin maju.Pada kesempatsn itu, Asisten mengingatkan masyarakat dengan teror bom yang melanda Kota Surabaya dan Sumatra dan sejumlah tempat lainnya. Sehubungan dengan itu, seluruh undangan yang ada di Pendopo Lumajang diajak membacag do'a bersama untuk korban - korban teror bom. Hal ini sebagai sikap keprihatinan Pemkab Lumajang dalam aksi teror bom tersebut.Mengikapi maraknya teror bom di berbagai daerah, Plt. Bupati dr.Buntaran Supriyanto. M.Kes., sudah mengirim surat berisi instruksi kepada seluruh camat, untuk mengaktifkan kembali perda tamu wajib lapor. Apabila ada saudara yang bertamu menginap dari luar daerah, harus segera lapor. Hal ini perlu di lakukan demi menghindari kesalahpahaman. Langkah ini penting, untuk mengantisipasi munculnya gangguan keamanan dan ketentraman di masyarakat.Dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan menyerahkan Sembako secara simbolis kepada 6 orang. Buka puasa berasama yang pertama di Pendopo Kabupaten tersebut diisi tausiah oleh KH. Marsus.(Red)

Asyiknya...! Ngabuburit di Alun-alun Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Alun-Alun Kota Lumajang memang menjadi salah satu destinasi wisata. Selain ada taman dan wahana bermain, alun-alun tersebut menjadi pusat pedagang kaki lima (PKL). Karena itu, saat bulan Ramadhan, Alun-alun Kota Lumajang menjadi salah satu pusat ngabuburit dan tempat berbuka puasa bagi wisatawan atau warga sekitar. 

Jaga Toleransi, Umat Hindu Senduro Bagi-bagi Takjil

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang terus menjaga kerukunan antar umat beragama. Umat Hindu Senduro, membagikan takjil bagi umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa.Wira Dharma, Ketua Pemuda Hindu Dharma Lumajang menyatakan, kerukunan antar umat beragama di Senduro harus tetap dijaga. Saling menghormati antar umat beragama, sudah terjaga lama di Senduro dan akan terus di pertahankan."Kemarin warga Hindu Desa Kandangan membagikan takjil kepada umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa," ujar Wira, Senin (21/05/2018).Hingga kini, kehidupan warga Senduro yang plural tetap bisa hidup berdampingan dan gotong royong. Setiap kegiatan sosial pasti akan didukung oleh semua elemen masyarakat meskipun berbeda agamanya."Hingga kini tetap hidup rukun dan kita bisa saling menghargai meskipun kita beda secara keyakinan," jelasya.Dalam waktu dekat, Muspika dan umat Hindu akan kembali membagikan takjil di depan Pura Mandara Giri Semeru Agung. "Sekitar minggu depan kita akan bagi-bagi takjil lagi di depan Pura Madara Giri Semeru Agung bersama Muspika Senduro," pungkasnya.(Yd/red)

Mayat Seorang Pria Mengambang di Dam Sungai Tekung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Tekung dibuat geger dengan penemuan mayat yang mengambang di dam sungai Tekung, Senin (21/05/2018). Polsek Tekung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang langsung melakukan evakuasi.Warga yang penasaran memadati lokasi penemuan mayat yang ditemukan tanpa identitas itu. Mayat juga mulai mengelaurkan bau busuk, namun wajahnya masih tidak rusak dan bisa dikenali."Tadi sore ditemukan mayat Mr. X, yakni mayat tanpa identitas yang mengambang di dam sungau Tekung," ujar Adiarto, Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang.Sekitar jam 15.20 mayat berhasil di evakuasi dan langsung dibawa ke RSUD dr. Haryoto untuk kepentingan otopsi. Kasus penemuan mayat itu sudah ditangani oleh pihak Polres Lumajang."Kasusnya sudah ditangani oleh Polres Lumajang, BPBD hanya membantu melakukan evakuasi saja," pungkasnya.(Yd/red)

Strek...!!! Wisata Mancing Mania Selok Anyar Ikan Bandeng dan Tombro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang memang daerah dengan potensi melimpah disegala bidang. Potensi perikanan sangat besar, baik ikan air tawar meupun air laut dan air payau.Kelompok tambak Bina Tersayang di Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian mengembangkan wisata pancing ikan. Janis ikan yang bagus untuk kadar air di pesisir selatan adalah Bandeng dan Tombro."Kita dari kelompok Bina Tersayang bekerjasama dengan Dinas Perikanan melakukan budidaya ikan Bandeng dan Tombro," ujar Taufik, salah seorang pemilik kolam pemancingan, Sabtu (19/05/2018).Ada 12 hektar tambak ikan yang dikelola oleh warga yang dibuka untuk kolam pemancingan. Wisata pemancingan lebih memberikan untuk yang lebih besar, dari pada ikan dijual kiloan."Saat ini pemancing di Lumajang sangat banyak, bahkan dari luar Lumajang juga datang saat pembukaan kolam pancing di Selok Anyar," jelasnya.Dengan dibuka sebagai lokasi pemancingan, juga sebagai bentuk mendukung program pemerintah di sektor pariwisata. Jika dijual kiloan, maka tidak akan banyak orang datang ke pantai selatan khsusnya di Selok Anyar."Kalau dijual kiloan untunya juga besar, tapi lebih besar jika dipancingkan. Hal itu juga sebagai promosi wisata pantai selatan sebagai wisata kolam pancing," pungkasnya.(Yd/red)

Warga Kunir Geger Penemuan Mayat Mengapung di Sungai

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Kunir digegerkan dengan penemuan mayat mengambang di sungai Saniso Desa Kunir Lor. Warga mencium bau busuk dari sungai, saat dilihat ada sesosok mayat menyangkut di aliran sungai.Warga kemudian melapor kepada perangkat Desa dan juga Polsek Kunir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mendapatkan laporan, juga mengirimkan TRC BPBD untuk ikut melakukan evakuasi mayat."Sekitar jam 06.30 wib saksi bernama Jumal melihat mayat dan melapor ke kasun setempat. Dan langsung dilaporkan ke Polsek Kunir," ujar Adiarto, Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Sabtu (19/05/2018).Saat dilakukan edentifikasi, mayat dikethui bernama Mistina (60) yang hilang sejak hari rabu. Korban hidup sebatang kara di dekat aliran sungai dan tidak berkumpul denan sudara yang lain."Kita hanya melakukan proses evakuasi, untuk penemuan mayat itu sudah ditangani oleh pihak Polres Lumajang dan mayat sudah dibawa ke RSUD dr. Hariyoto untuk kepentingan otopsi," pungkasnya.(Yd/red)

Pembinaan Mental Bagi ASN Lumajang Rutin Digelar Setiap Jum'at

Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Bunttaran Supriyanto, M. Kes., Plt. Bupati Lumajang, mengingatkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lumajang, untuk mengajak stafnya dalam pembinaan mental yang dilaksanakan selama bulan ramadhan 1439 H/ 2018 M. Hal itu, disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan mental bagi ASN lingkup Pemkab Lumajang di Pendopo Kabupaten, Jum’at (18/05/2018) pagi.Warning (peringatan) Buntaran itu disampaikan, setelah melihat tingkat kehadiran ASN dalam Pembinaan mental pada Jum’at pertama bulan ramadhan tersebut kurang maksimal. "Pembinaan mental bagi ASN selama ramadhan adalah bagian dari kegiatan resmi," tegasnya. Itu sebabnya, Plt. Bupati mengingatkan, agar Pembinaan mental ASN ini disempatkan untuk hadir."Jangan  malah membuat kegiatan di hari Jum’at," pesannya di hadapan peserta pembinaan mental.Pemkab Lumajang sudah mengagendakan beberapa kegiatan di bulan Ramadhan 1439 H ini. Selain pembinaan mental setiap Jum’at pagi, juga ada Safari ramadhan, buka bersama, pengnajian Nuzuluqur’an dan sebagainya.Disampaikan Plt. Bupati, kegiatan pembinaan mental untuk karyawan/karyawati Pemkab Lumajang merupakan agenda rutin yang sudah dilaksanakan setiap bulan ramadhan disetiap hari Jum'at."Kegiatan ini memang sudah rutin dilaksanakan setiap hari jum'at di Bulan Ramadhan namun hari ini mungkin belum optimal," jelasnya.Kegiatan safari ramadhan tahun ini, dijadwalkan di tiga lokasi, yaitu Kec. Tekung, Kec. Tempeh, dan Kec. Senduro. ada pula peringatan nuzulul qur'an, buka puasa bersama dengan beberapa elemen masyarakat, dan kegiatan rutin seperti halnya tarawih bersama yang dilanjutkan dengan tadarus qur'an di Musholah Pendopo.Pembinaan mental Jum’at pertama bulan ramadhan itu, bertindak sebagai penceramah adalah, KH. Moh. Darwis, M.Ag., dari Lumajang. Tema yang disampaikan keutamaan bulan suci Ramadhan dan perkara yang membatalkan puasa.(Red)

Saat Sholat Jum'at, Pabrik Kayu BSA Tukum Dilalap Api

Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk ke tiga kalinya, pabrik kayu BSA di Desa Tukum Kecamatan Tekung hangus terbakar. Api melelap kayu saat para karyawan sedang melaksanakan ibadah sholat jum'at, (18/05/2018).Mujiono, salah seorang warga menyatakan bahwa kebakaran itu adalah yang ketiga kalinya. Awalnya, api terlihat di serbuk kayu dan berhasil dipadamkan oleh para karyawan sekitar jam 11.00 wib.Karena sudah mengira api padam total, para karyawan sebagian makan dan sebagai pergi ke masjid. Namun, api kembali membesar dan tidak dapat dikendalikan meskipun sudah ada 3 mobil pemadam kebakaran."Ini yang ke tiga kalinya mas, awlanya sudah dipadamkan oleh para karyawan. Ditinggal ke masjid dan sebagian makan, tiba-tiba api membesar lagi," jelasnya.Adiarto, Komadan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan pemadaman baru selesai jam 15.40 wib. Kerugian maish dihitung, namun beberpa gudang dan kayu setengah jadi hangus terbakar."Kita berhasil jinakkan api meskipun banyak kayu dan gudang yang hangus terbakar," pungkasnya.(Yd/red)