Author : Redaksi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK sebentar lagi akan meninggalkan Lumajang. Ada beberapa peninggalan yang dirasakan dampaknya oleh masyarakat terutama para pengguna jalan yakni pembatasan jam operasional truck mulai pukul 06.00-08.00 wib.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Demam batu akik tak hanya mewabah dikalangan para pria saja. Saat ini, batu akik mulai digunakan oleh kaum hawa dalam bentuk aksesoris kalung, cincin, bros dan aksesoris yang menambah anggun orang yang memakainya.

Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin S.Ik memang bukan sosok pimpinan yang ingin populis dihadapan anggotanya dan masyarakat. Aries saat bertemu dengan insan jurnalis pernah menyampaikan dirinya sangat siap dikritik dalam kinerjanya untuk memberikan kenyamanan Kamtibmas masyarakat Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Istri Bupati Lumajang Tutuk Fajriatul Mustofiah bersama murid TK, Paud dan Madin Al-Fatah Karangsari menggelar takbir keliling. Acara takbir keliling hari raya idul adha atau idul qurban berlangsung meriah dengan berbagai macam hiasan dan juga lampu bewarna-warni.

Lumajamg (lumajangsatu.com) - Hutan produksi milik Perhutani di Gunung Gajah Mungkur desa Bago Kecamatan Pasirian terbakar. Api mulai berkobar sekitar jam 16.00 wib dan hingga malam titik api masih terlihat dari kejauhan.

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan lalulintas antara Bus Ladju NoPol N 7316 UW Vs Sepeda Motor NoPol N 5794 JK terjadi di Jalan Raya Klakah Desa Klakah Lumajang, Selasa pagi(22/09/2015). Akibatnya Syahrul (20) seorang pengendara sepeda motor mengalami luka parah di bagian kepalanya setelah dilindas bus dan terseret hingga beberapa meter.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Eli Dahliatul Islamiah (30) warga Labruk Lor tidak menyangka akan menjadi korban begal. Usai mengantar anaknya pulang sekolah, Eli dihadang dua orang yang kemudian menodongkan celurit dan meminta sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarainya.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Panitia Pilkades Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung dibuat pusing tujuh keliling. Pasalnya, saat penjaringan tahap pertama tidak satupun bakal calon yang memenuhi persyaratan, padahal sudah ada 9 orang yang mendaftar.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Penjaringan bakal calon kepala desa dalam pilkades serentak tidak berjalan mulus. Pasalnya, paraturan yang baru diterapkan membuat banyak bakal calon tidak bisa melengkapi persyaratan.