Lumajang(lumajangsatu.com)- Hadi Rijalul Muttaqin (34) warga Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung berhasil ditangkap Polisi karena kedapatan menjual togel. Pelaku ditangkap dirumahnya saat sedang menjual kupon judi togel SMS. Polisi Langsung mengamnkan Barang bukti berupa uang tombokan Rp. 50 ribu, 2 Hp yang ada sms-an nomor togel. Pelaku yang tak menyangka saat digrebek, hanya pasrah dibawa ke Mapolsek Rowokangkung. Dari pengakuan pelaku, Pelaku nekat jualan nomor togel lantaran gaji buruh tani tidak mencukupi kebutuhan keluarganya. Palaku mengaku baru sebulan menjalani bisnis judi, lantaran hanya menjadi penombok saja. Kapolsek Rowokangkung, AKP Aris Supomo mengatakan, pihaknya menangkap pelaku lantaran ada laporan warga yang resah dengan bisnisnya. Petugas, yang mengintai langsung mengrebek saat pelaku sedang menerima pesanan tombokan nomor togel melalui hanphone. "Petugas langsung kerumah korban, saat dia sibuk melayani tombokan pembeli," terangnya, Senin (23/09/2013). Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.(Yd/red)
Author : Redaksi
Mahasiswa Jadi Korban Aksi Kejahatan Jalanan di Lumajang
Lumajang(beritajatim.com)- Kejahatan jalanan kembali beraksi dijalur lalu lintas Lumajang-jember, tepatnya di Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto. Korbannya adalah Mahasiswa, Intan dirotul (21) warga Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji. Saat mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol P 6877 PB korban dipepet dan dirampas dua pelaku yang berboncengan. Informasi yang berahasil dihimpun lumajangsatu.com di Mapolres Lumajang, Senin(23/9/2013), Pelaku saat beraksi mengikuti korban sejak dari Desa/Kecamatan Jatiroto. Sesampai di Desa Banyuputi Kidul, pelaku mempet dan mengacungan clurit dan meminta paksa motor korban. Karena ketakutan dan khawatir nyawanya terancam, korban berhentik dan menyerahkan motornya tanpa ada perlawanan. Pelaku kabur dan mengancam pelaku untuk tidak melapor ke petugas. Kabag Humas Polres Lumajang, AKP Sugianto mengatakan, pelaku diduga sudah mengincar korban dan beraksi saat kondisi jalan sepi dari penduduk dan kendaraan. Sehingga pelaku sangat leluasa beraksi dan melumpuhkan korbannya. "Korban suda dimintai keterangan soal ciri-ciri pelaku," jelasnya. Aksi kejahatan jalanan di Lumajang mulai marah dan polisi meminta masyarakat untuk waspada serta hati-hati. Karena pelaku beraksi saat ada kesempatan. "Perang kejahatan suda ditabuh oleh Kapolres, jadi masyarakat harus mendukungnya," pungkasnya.(Yd/red)
SAAT Diharap Tuntaskan Komitmen Ke Partai Pengusung
Lumajang(lumajangsatu.com)-DPW PAN Jatim sangat berharap pada Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar dan wakilnya As'at Malik terpilih kembali memiliki melaksakan komitmenya pada partai pengusung dan masyarakat. Pasalnya, PAN sudah mengantarkan memimpin kedua kalinya dan ketua tim suksesknya H. Thoriq yang merupakan ketua DPD Lumajang menyelesaikan tugasnya sesuai amanah. Sekretaris DPW PAN Jatim, Kuswiyanto mengatakan, dengan telah dilantiknya kembali pasangan SA'AT diharapkan benar-benar menunaikan komitmennya pada masyarakat sesuai dengan janji politiknya. Sehingga, roda pembangunan disegala bidang di Lumajang bisa dirasakan lebih baik lagi. "Komitmen harus dilakukan dengan amanah," ungkapnya usai pertemuan dengan Caleg DPR RI, Jatim dan Kabupaten di warung apung Bu Umi, Senin(23/9). Menurut dia, pembangunan dibidang pertanian yang merupakan potensi unggulan di Lumajang harus diperhatikan dan pelayanan publik. Sehingga, masyarakat tidak salah pilih, karena pemimpinnya amanah dan mendapatkan kepercayaan. "Janji itu harus dilakukan, selain juga pada PAN, kami percaya karena Pak Sjahrazad teman di Pemprov dulu," terangnya. PAN juga tidak khawatir dengan Sjahrazad Masdar sebagai Ketua DPC Demokrat melupakan komitemnya, masih kata Kuswiyanto, sebuah janji akan dilakukan bagi pemimpin yang amanah. "Mengenai pak Thoriq mundur dari tim sukses karena hasilnya sudah diketahui, SA'AT akan menang, karena gugatan dua paslon sangat lemah," pungkasnya.(yan/red)
Potensi Wisata Lumajang Masih Tanda Tanya, Humas Pemkab Ajak Jurnalis
Lumajang(lumajangsatu.com)-Banyaknya potensi sumber daya alam yang belum dikelola maksimal di sektor pasriwisata. Humas Pemkab Lumajang mengajak jurnalis baik Harian dan Minggu untuk ikut mempromosikan, agar bisa mendatangkan wisawatan. Lumajang masih dikenal sebagai daerah yang menakutkan bagi pendatang, karena banyak pemberitaan kriminal yang menasional. Sehingga, potensi wisata serta pendukung lainya seakan-akan tertutupi. Bahkan, banyak sekali masyarakat Lumajang diluar kota dan masyarakat yang hendak ke kaki Gunung Semeru was-was. Akhirnya, banyak potensi wisata yang bisa mendatangkan wisatan domestik dan luar negeri tidak tergarap. Kabag Humas Setda Lumajang, Edy Hozainy mengaku, lumajang masih dianggap hal yang aneh dalam bahasa jawa "kekiwo" (tanda tanya.red). Akhirnya, potensi itu tenggelam dan tidak menjadi hal yang harus diketahui masyarakat LUmajang sendiri dan luar. "Padahal potensi Lumajang sudah terkenal," aku Edy dihadapan puluhan jurnalis. Humas sangat berharap peran serta jurnalis, meski ada kelompok informasi masyarakat dalam memberikan potensi Lumajang. Karena, kalah dalam hal menulis yang bagus dan untuk konsumsi tertentu melalui blog. 'Kalau jurnalis mendukung, saya yakin Lumajang bisa maju disegala bidang," ungkap pria dengan rambut jarang dikepalanya.(yud/red)
Bahasa Vickinisasi Melanda ke Pejabat Pemkab Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)-Gaya bahasa mantan tunangan aktris goyang itik, yakni Vicky Prasetyo yang dikenal dengan vickinisasi melanda di Lumajang. Rasan-rasan tak sedap terjadi dikalangan jurnalis saat mendengarkan penjelasan dari Kabag Humas Setda Lumajang, Edy Hozainy. Sejumlah kata-kata dan rangkaian kata bahasa inggris meluncur dari mulutnya menjelaskan kekayaan akan wisata di Lumajang. Membuat para insan pers, menyamakan dengan vicky prasetyo yang populer saat ditangkap kejaksaan usai putus dari tuanganya. Mendapat julukan akan gaya berbahasa Indonesia dicampur bahasa inggris, yang membuat wartawan kepingkal-pingkal. Ternyata, membuat pede sang nahkoda Humas Setda Lumajang itu. "Destination Lumajang sangat banyak dan perlu dikenalkan ke dunia Luar," ungkapnya. "Jadi harus ada Take and Give," ujar Edy menjelaskan hubungan antara jurnalis dengan pemkab. "Sehingga perlu adanya Harmonisasi, dalam sebuah kebijakan," terangnya. Sebenarnya, gaya bicara kabag humas setda Lumajang menggunakan Bahasa Indonesia dengan Bahasa inggris tidak mengherankan, Karena sudah terbiasa bagi jurnalis. "Cuman lucu, dipenggal-pengal, bok yo ngomong sak kalimat," ujar salah seorang jurnaslis. "lebih baik gunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar, sesuai EYD dah bagus, kok pake inggris segala, jadinya lucu," jelas jurnalis lainya. (yud/red)
Teliti Situs Biting, Balar Jogya Temukan Gerbah, Kermaik Cian dan Eropa
Sukodono(lumajangsatu.com)-Penelitian Balai Arkeologi Jogyakarta (Balar Jogya) untuk mengetahui ketebalan dinding benteng kota raja Lamajang di Situs Biting, Dusung Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono selama 4 hari. Para penelitian dalam proses eskavasi menemuan pecahan tembikar, keramik cina dan eropa. Peneliti Balar Jogya, Gunadi Kasnodiharjo mengatakan, temuan artefak peninggalan sejarah yang dugaan alat rumah rumah tangga, ditemukan saat pengalian. Setiap temuan pecahan gerabah dan keramik diamankan untuk mengetahui, benteng situs biting berdiri sejak tahun berapa dan hancur ditahun berapa. Ya, kita data sesuai dengan kotak eskavasi, paparnya. Sementara, Ketua Tim Penelitian Situs Biting, Balar Jogya, Masudi mengungkapkan, semua data temuan akan diteliti di laboratoriun di Balar Jogya. Sehingga, memastikan kandungan buatan dari temuan gerabah dan keramik. Kita bersihkan dengan air, agar bentuk aslinya diketahui dengan kasat mata, paparnya. Penelitian Balar Jogya juga ingin mengetahui kandungan bahan batu bata untuk membangun benteng. Selain itu, kontur tanah permukaan sampai di pondasi benteng. Kita lakukan penelitian ini, agar masyarakat mengetahui situs biting yang merupakan benteng kuno,terangnya.(yan/yud)
Puluhan Pelajar Ke Situs Biting Demi Melihat Eskavasi Balar Jogya
Sukodono(lumajangsatu.com)-Puluhan pelajar Lumajang berbondong-bondong menyaksikan proses penelitian Balai Arkeologi Jogyakarta di Kawasan Situ Biting, Dusun Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Sabtu(21/9/2013). Para pelajar ingin mengetahui penelitian Balar Jogya di Benteng Kuno Kerajaan Lamajang. Saya sama teman-teman ada tugas pelajaran Sejarah, kata bu guru ada penelitian sejarah di Biting, kata Susanti, salah satu pelajar SMAN 2 Lumajang. Menurut dia, dirinya ingin mengetahui sejarah Situs bIting dan metode penelitian balai arkeologi. Karena, baru pertama kali ada penelitian di Lumajang soal sejarah dan peninggalannya. Kita baru tahu eskavasi itu seperti apa, terangnya. Hal senada disampaikan pelajar lainya, Samsul, kunjungan ke situs biting untuk mengetahui kebesaran peninggalan kerajaan Lamajang. Dirinya baru mengetahui, kalau Lumajang adalah sebuah kerajaan dan memiliki peninggalan yang luar biasa. Ya, kita ingin tahu sih, alhamdulilah dengan ketemu dengan peneliti, sejarawan dan arkeolog, Lumajang memang luar biasa, paparnya. Para pelajar juga melihat proses eskavasi yang dilakukan arkeolog dan tenaga lokal. Pelajar mengetahui, proses penelitian metode penggalian sangat hati-hati. Ternyata, penelitian peninggalan sejarah harus terliti dan hati-hati, ujar pelajar lainya.(yan/yud)
Usai Melihat Pisang Mas KIrana, Wartawan Pemprov Jatim Kunjungi Situs Biting
Sukodono(lumajangsatu.com)-Sebanyak 35 Jurnalis yang bertugas di Pemprov Jatim melakukan kunjungan ke situs Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, usai melihat potensi pertanian pisang Kirana di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro, Sabtu(21/9). Para kuli tinta ini ingin mengetahui kebesaran benteng kotaraja Lamajang yang sedang dilakukan penelitian Balai Arkeologi Jogyakarta proses eskavasi. Rahardi Soekarno, reporter beritajatim.com mengatakan, kunjungan ke situs biting untuk mengetahui salah satu kekayaan budaya Jawa Timur. Kedatangan ke Lumajang bersama Humas Pemprov untuk mengangkat potensi sumberdaya dibidang pertanian dan kebudayaan.Jadi kita ikut lomba tulis yang diadakan pemprov Jatim, ungkapnya. Hal senada disampaikan Tudji Martuji, wartawan Vivanews.com mengatakan, Situs Biting yang merupakan kotaraja Lamajang memang memiliki kekhasnya dengan benteng yang sangat luas. Apalagi, situs biting bisa menjadi identitas Lumajang. Ini perlu dilestarikan, jelasnya.(yan/red)
Usai Dari Jakarta, 50 Anggota DPRD Lumajang Langsung Kunker ke Yogyakarta
Lumajang(lumajangsatu.com)- 50 Anggota DPRD Lumajang Mulai Hari Kamis (19/09) melakukan kunjungan ekrja Ke Kabupaten Bantul dan Sleman, Yogyaktarta. Kunjungan wakil rakyat itu dilakukan seusai para wakil rakyat selesai melakukan konsultasi ke pemerintah pusat terkait dengan berbagi hal. Achmad Juhari, Wakil Ketua DPRD yang menjadi pimpinan rombongan komisi C mengatakan, kunjungan ke Bantul dan Sleman untuk melihat bagaimana melakukan realisasi Undang-undang 28 Tahun 2009 Tentang pajak dan retribusi daerah. Khususnya penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB) baik perkotan dan perdesaan yang mulai 2014 akan diserahkan kepada pemerintah daerah. "Mulai 2014, penarikan PBB P2 akan dilimpahkan kepada pemerintah daerah," Terangnya, Jum'at (20/09/2013). Rombongan Komisi C akan melihat bagaimana realisasi penarikan PBB P2, yang dilakukan oleh kedua Kabupaten tersebut. sebab, kabupaten Lumajang baru akan merealisasikan pengalihan, pada awal tahun 2014. Dewan akan melihat apa saja yang harus dipersiapkan, mulai dari perangkat dan SDM-nya. Sebab, pagu PBB P2 Lumajang cukup besar yakni 15 Milyar. "Pagu kita cukup besar, sehingga kita perlu mempersiapkannya," Ujar legislator PKB itu. Ia menambahkan, Lumajang juga telah menyiapkan perda SOTK untuk pelimpahan penarikan PBB P2. Sehingga seluruh perangkat penarikan harus sudah siap, untuk memaksimalkan PAD dari sektor PBB P2. "Bantul dan Sleman adalah daerah yang lebih awal melakukan penarikan PBB P2, sehingga kita ingin melihat langsung bagaiman prosesnya," Pungkasnya.(Yd/red)