Author : Redaksi

Kedapatan Nyabu, PNS Sekdes Desa Sumbersuko Diciduk Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskoba Polres Lumajang berhasil menangkap Saiful (48), Sekretaris Desa yang kini juga menjabat sebagai PJ Kepala Desa Sumbersuko, karena kedapatan mengkonsumsi shabu-shabu. Saiful juga tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Kita amankan tersangka karena dari penggeledahan, ada beberapa barang bukti yang menguatkan tersangka habis mengkonsumsi shabu-shabu,” Ujar Kasat Narkoba  Polres Lumajang AKP Amin Sujandono, selasa (05/11/2013). Awalnya tersangka mengelak jika menggunakan shabu-shabu. Namun tersangka akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa setelah dalam penggeledahan di rumahnya di Dusun Suko I, RT 05/ RW 01 Desa/ Kecamatan Sumbersuko, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah kuat jika tersangka habis mengkonsumsi shabu-shabu. Dari hasil penggeledahan petugas berhasil menemukan seperangkat alat hisap shabu yang terbuat dari botol obat batuk formula 44 berisi air lengkap dengan dua sedotan. “Juga dua buat pipet yang diduga berisi sisa pembakaran Narkotika jenis Shabu-shabu" Jelas Kasat Reskoba.   Untuk kepentingan lebih lanjut, tersangka ditahan di ruang tahanan Polres Lumajang sambil menjalani pemeriksaan intensive guna proses penyidikan selanjutnya.(Yd/red)

Inilah Hasil Pertandingan Catur Pada Piala KONI Lumajang 2013

Lumajang(lumjangsatu.com)- Pertandingan Catur katagori umur untuk Piala KONI 2013 sampai pada babak akhir. Dalam Piala KONI 2013 ini dipertandingkan umur 8-12 tahun Putra dan Putri, serta usia 19 tahun, Selasa (05/11/2013). Pada usia 8-12 putra,  juara 1 Ahmad Mudhofar dari Kecamatan Lumajang, juara 2 Usman Rizal dari Kecamatan Padang, juara 3 Ahmad Roy Fadli dari Kecamtan Jatiroto, juara 4 Hakam dari Kecamatan Pasirian, juara 5 Ardi dari Kecamatan Candipuro, juara 6 Atoilah dari Kecamatan Padang, juara 7 Reza dari Kecamatan Lumajang. Sedangkan untuk Putri usia 8-12, juara 1 Cintia dari Kecamtan Lumajang, juara 2 Pramudita dari Kecamtan Padang, juara 3 Safila dari Kecamatan Rowokangkung, juara 4 Novi dari Kecamtan Rowokangkung. Untuk usia 19, juara 1 M. Fani Maulana dari SMP 3 Lumajang, juara 2 M. Romario dari SMA Tempeh, juara 3 Wildan Rohman dari Rogotrunan, juara 4 Dimas Bayu dari SMP 1 Sukodono. Menurut Herman Afandi, Ketua Persatuan catur Indonesia (Percasi) Kabupaten Lumajang, piala KONI 2013 ini juga untuk melakukan seleksi pada Piala Porprov pada tahun 2015 medatang di Kabupaten Banyuwangi. Dengan persiapan lebih awal, diharpakan pada Porprov mendatang Percasi bisa menyumbangkan emas lebih banyak lagi. "Ini juga sebagai persiapan piala Porprov 2015 di Kabupaten Banyuwangi," Ungkapnya.(Yd/red)

Angin Puting Beliung Terjang Senduro, 50 Rumah Warga Porak-poranda

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim penghujan bencana angin puting beliung mulai mengancam wilayah Kabupaten Lumajang. Minggu sore, (03/11), angin puting beliung memporak-porandakan sekitar 50 rumah didesa Pandansari Kecamatan Senduro. Menurut Siti Sulhunaini, Relawan LPBI NU Lumajang, sekitar jam 3 sore pada hari Minggu, saat ia dan beberapa rekan-rekannya hendak pulang sehabis mengikuti palatihan CO Desa Tangguh, memasuki Desa purworejo mulai turun hujan. Sesampai didesa Pandansari hujan turun dengan deras disertai dengan angin kencang. Bahkan, mobil yang dikendarai hendak dibawa terbang akibat kencangnya angin yang terjadi. "Sehabis pulang dari pelatihan CO Desa Tangguh, hendak pulang ke Senduro hujan turun disertai dengan angin kencang," Ujarnya saat dihubungi lumajangsatu.com, Senin (04/11/2013). Sesampai di Dusun krajan Desa Pandansari, para relawan sudah banyak mendapati pohon tumbang, dan atap-atap rumah warga beterbangan dibawa angin puting beliung. Dari Pantuan para relawan ada sekitar 50 rumah yang rusak berat, sedang dan ringan terkena angin puting beliuang. Tak hanya di desa Pandansari, angin puting beliung juga mengenai sejumlah desa sekitar seprti desa Kandangan, Bedayu Talang dan kandang Tepus. "Kita langsung kontak BPBD, Polsek dan kecmamatan mas, dari data yang ada sekitar 50 rumah rusak berat, sedang dan ringan, 5 rumah atapnya habis" Terangnya. Ia menambahkan, sejumlah rumah yang mengalami rusak ringan langsung diperbaiki oleh warga sekitar. Sedangkan rumah yang rusak berat dan sedang nampaknya pelru waktu untuk diperbaiki, mengingat korban angin puting beliung rata-rata warga dengan ekonomi kurang mamapu. "Kebanyakan yang terkena bencana warga yang kurang mampu mas," Tambahnya. Lanjut Dia, dari informasi yang diperoleh dari para relawan yang ada dilapangan, jumlah rumah nampaknya masih akan bertambah. Sebab, ada beberapa rumah yang dilaporkan oleh warga luput dari pendataan yang dilakukan oleh BPBD. "Dari informasi para relawan masih ada rumah yang belum terdata," Ujarnya. Sementar itu, Rochani Ketua BPBD Kabupaten Lumajang membenarkan adanya bencana angin puting beliung didesa pandansari, kecamatan Senduro. Saat kejadian, petugas BPBD langsung turun dan melakukan pendataan rumah-rumah yang terkena dampak. "Kita sudah data, dan akan ada bantuan untuk rumah yang terkana angin dari Pemkab Lumajang," Terang Rochani melalui pesan singkatnya.(Yd/red)

Banyak Pemilih Ganda, DPT Pileg 2014 Lumajang Berkurang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lumajang melakukan rekapitulasi perbaikan Daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pileg 2014. Dari rekapitulasi perbaikan jumlah DPT Pileg 2014 berkurang sekitar 800-an pemilih. "Dari hasil rekapitulasi perbaikan DPT Pileg 2014 yang dilakukan KPU kemaren, ditetapkan 833.047, dari penetapan 833.933 pemilih," Ujar Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang, Senin (04/11/2013). Lanjut Pudoli, kurangnya DPT dari penetapan awal karena ada sejumlah faktor. Seperti adanya data pemilih Ganda, NIK KTP tidak ada, pindah dan yang lainnya. Hingga saat ini, KPU terus melakukan komunikasi dengan Dinas kependudukan dan catatan sipil berkaitan dengan data pemilih yang tidak NIK KTP-nya. "Ada beberpa faktor seperti data ganda, pindah dan lainnya," Jelasnya. Dalam rekapitulasi perbaikan, KPU juga mengudang seluruh Partai Politik, Pemerintah, Panwaslu dan Panwascam. Sehingga, proses rekapitulasi DPT pileg 2014 akan berjalan transparan dan terbuka. "Dari parpol tidak ada protes atau mempersoalkan tentang berkurangnya DPT Pileg 2014," Terangnya. Dalam rekapitulasi perbaikan DPT, Panwaslu kata Pudoli memberikan catatan agar KPU terus melakukan koordinasi dengan Dispendukcapil agar nantinya tidak ada kekisruhan DPT.(Yd/red)

Kualitas Pengerjaan Jalan Hotmix Ngawur, Komisi B DPRD Lumajang Berang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Komis B DPRD Kabupaten Lumajang menilai pekerjaan Infrastruktur masih kurang begitu maksimal. Padahal, keinginan pemerintah untuk program peningkatan kulaitas jalan dari lapen ke hotmik agar jalan yang dibangun lebih bertahan lama. "Kami nilai kualitas perbaikan infrastruktur jalan, masih tidak sesuai dengan harapan, contohnya jalan hotmik masih kurang bagus," Ujar Noto, Anggota Komisi B DPRD Lumajang, Senin (04/11/2013). Meski tidak begitu detail kekurangan kualitas dalam hotmik, namun secara kasat mata sudah bisa dilihat bahwa satu sama lain tidak sama. Padahal, jika berbicara hotmik harus sama antara rekanan yang mengerjakan perbaikan jalan. "Secara kasat mata, bisa dilihat ada hotmik yang halus dan ada yang kasar, nah itu kan sudah kelihatan campurannya yang sudah kurang bagus," Jelasnya. Komisi B meminta kepada Instasni terkait untuk memberikan sanksi tegas kepada rekanan yang pengerjaannya tidak sesuai dengan bestek. Jika perlu, rekanan yang demikian harus dicoret, sehingga tidak bisa lagi mengikuti lelang pada tahun berikutnya. "Kita tidak ingin terus berulang, sehingga kami berharap pemerintah bisa memberikan sanksi tegas untuk rekanan," Tegas Legislator Hanura itu. Tak hanya diperbaikan infrastruktur jalan saja yang kualitasnya acak-acakan. Komisi B juga memantau sejumlah pengerjaan di Dinas pertanian kualitasnya juga kurang bagus. "masih banyak lagi seperti didinas Pertanian," Pungkasnya.(Yd/red)

Tahun Baru Islam 1435 H, Wabup Lumajang Ajak Saling Menghargai Perbedaan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setiap Tanggal 1 Muharram diperingati sebagai tahun baru Islam, yang selalu diperingati oleh seluruh umat Islam seluruh penjuru dunia. Menurut Drs As'at Malik, Wakil Bupti Lumajang, awal penetapan tahun islam dimulai saat Nabi Muhammad Hijrah dari Kota Mekkah ke Kota Madinah. Sejak itulah, maka ditetapkan Muharram sebagai tahun islam yang disebuat dengan tahun Hijriah. "Hijriah berasal dari kata Hijroh, yang artinya pindah, yakni pindah hal yang jelak ke hal yang baik, pindah dari hal yang baik ke hal yang lebih baik," Ujar Wabup kepada lumajangsatu.com, Senin (04/11/2013). Dengan momentum tahun baru Hijriah, Wabup mengajak kepada seluruh warga Lumajang untuk bersama-sama hijrah dari hal yang tidak baik ke hal yang baik. Ia juga mengajak kepada warga Lumajang untuk bisa memahami setiap perbedaan. "Islam adalah agama Rahmatan lil alamin, jadi mari kita sebagai umat Muhammad untuk bisa menghargai perbedaan yang ada disekitar kita," Terangnya. Disinggung sejumlah kebiasaan orang Indonesia, yang memperingati 1 Muharram atau 1 Syuro dengan memandikan benda-benda keramat seperti keris, menurut wabup hal itu adalah budaya orang Indonesia. Yang harus diambil segi positifnya, bahawa dengan momentum tahun baru islam, umat muslim siap menghadapi tahun yang akan datang dengan lebih baik dan dengan semangat baru. "Itu adalah budaya yang dimiliki orang Indonesia ya," Pungkasnya.(Yd/red)

Sepupu Nazarudin Terpidana Korupsi Nyaleg Lumajang-Jember

Jakarta(lumajangsatu.com)-Dua keluarga terpidana korupsi Muhammad Nazaruddin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilihan Umum 2014. Mereka adalah M Nasir dan Ayub Khan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Ali, beberapa waktu dilansir viva.co.id. Meski keduanya adalah saudara kandung terpidana korupsi, kata Marzuki, tetapi Demokrat tak bisa merampas hak seseorang untuk berpolitik. "Ya, kami nggak bisa mengeliminasi seseorang karena ada hubungan, sama saja melanggar HAM," kata Marzuki. Untuk menjadi caleg, Marzuki melanjutkan, yang penting adalah kapasitas dan integritasnya. "Jangan dilihat dari keturunan. Saya kira satgas sudah melakukan itu," ujar dia. M Nasir adalah saudara kandung Nazaruddin yang pernah beberapa kali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi. Pemanggilan itu sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan PKTS di Direktorat Pembinaan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Nasir akan ditempatkan di daerah pemilihan Riau. Sementara itu, Ayub Khan yang saat ini sebagai anggota DPRD Kabupaten Jember adalah sepupu dari terpidana korupsi Wisma Atlet itu. Ayub akan ditempatkan di Jawa Timur. Sekedar diketahui, Nazarudin saat ini maju sebagai caleg di Lumajang-Jember. (art/red)

Ironis, Pintu Gerbang Masuk Kota Lumajang Dipertigaan Wonorejo Rusak

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pintu Gapura masuk kota Lumajang di pertigaan wonorejo rusak, catnya sudah kusam dan lampunya juga sebagian mati. Kondisi itu banyak disayangkan sejumlah masyarakat, karena membuat kota Lumajang seakan tidak megah lagi. "Pintu Gerbang itu kan kesan pertama bagi orang luar masuk ke Lumajang, jika sudah tidak megah maka kesan pertamanya tidak akan menggoda," Ujar Irawan, saat melitas dibawah Gapura, Jum'at (01/11/2013). Bahkan kata Irawan, ada seperti triplek yang sudah menggantung dan nampaknya akan jatuh. Ia berharap Dinas terkait untuk segera menurunkan, agar tidak menelan korban jika jatuh, karena jalan tersbut termasuk padat lalu lintas. "Ada yang menggantung, kalau terjatuh bisa bahaya bagi pengendara," Terangnya. Hal senada juga disampaikan Ricko, yang setiap hari melintas dijalan tersbut. Ia melihat cat Gapura selamat datang di kota Lumajang sudah mengelupas. Hal itu sangat tidak nyaman untuk dipandang. "Ya harus segera diperbaiki, karena Lumajang kota Adipura, masak pintu gerbangnya rusak," Terangnya. Pemerintah seharusnya lebih selektif dalam melakukan perawatan keindahan kota Lumajang. Infrastruktur yang masih bagus tidak perlu dirubah dengan yang baru, sedangkan yang rusak tidak segera diperbaiki. "Seperti alun-alun itu, pafingnya masih bagus diganti keramik, sedangkan pintu gerbang yang sudah tidak layak tidak segera diperbaiki," Pungkasnya.(Yd/red)

Ungkap 28 Kasus Perjudian, Kapolres Lumajang Janji Tangkap Bandar Besarnya

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Polres Lumajang menyatakan perang pada perjudian yang dianggap sebagai penyakit masyarkat. Bukti keseriusan Polisi dalam memerangi perjudian, dalam sebulan terkahir telah berhasil mengungkap 28 kasusu perjuadian dengan 18 tersangka. "Ini bukti dari keseriusan Polisi untuk menyatakan perang pada perjudian yang menjadi penyakit masyarakat," Ujar AKBP Singgamta SIK Kapolres Lumajang saat gelar perakara di mapolres Lumajang, Kamis (31/10/2013). Polisi kata Kapolres akan terus melakukan pembasmian perjudian yang marak diwilayah hukum polres Lumajang. Dari 28 kasus yang berhasil diungkap jajaran Polsek, hanya dua kasus perjudian diluar togel, sedangkan sisanya adalah judi togel. Polisi akan terus melakakukn pengejaran pada bandar-bandar besar togel, karena yang berhasil diringkus hanya pengecer bisa. "dari 28 kasus hanya dua yang bukan judi togel, sisanya judi togel semua," Jelasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, motode pengejaran akan berbeda, sebeb para pelaku judi togel menggunkan sel terputus sehingga cukup sulit untuk melakukan pelacakan. Ia berharap kepada masyarakat agar ikut mendukung program polisi memerangi perjudian, dengan tidak ikut bermain judi. "Kami minta bantuan dan dukungan masyarakat untuk ikut meangi perjudian, minimal dengan tidak ikut berjudi," Tambahnya. Aksi perang melawan perjudian yang dikibarkan Polres Lumajang mendapatakan apresiasi dari sejumlah masyarakat. Namun, masyarakat berharap aksi yang dilakukan buka hanya dijadikan ajang pencitraan polisi, tanpa bisa menangkap bandar-bandar besarnya.(Yd/red)