Dibuntuti dari Probolinggo

Dibacok, Warga Jember Dibegal di Jalan Ranuyoso Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Dibacok, Warga Jember Dibegal di Jalan Ranuyoso Lumajang
Korban begal sadis saat dilakukan perawatan di Puskesmas Ranuyoso

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi begal sadis kembali terjadi diwilayah hukum Polres Lumajang. Muhayyin warga Jember menjadi korban begal saat berboncengan dengan istrinya bernama Elisa Askari di jalan raya Ranuyoso sekitar jam 5 pagi, Selasa (28/05/2019).

AKP Sutiyo, Kapolsek Ranuyoso menyatakan korban saat itu dari Surabaya hendak ke Jember. Namun, nahas saat sampai di wilayah Ranuyoso tepatnya di Desa Wates Wetan korban dipepet 2 kawanan begal yang menggunakan Honda Varia warna putih.

Korban mencoba melawan dengan memegang sepeda Honda Scoopy miliknya sehingga pelaku membacok korban menggunakan celurit. Korban menderita luka bacokan di bahu kanan karena terkena ujung celurit pelaku dan langsung dirawat di Puskesmas Ranuyoso.

"Tadi pagi ada aksi pembegalan di jalan raya Ranuyoso," jelas Sutiyo.

Informasinya, korban sudah dibuntuti sejak Probolinggo dan saat sampai di Ranuyoso baru pelaku beraksi. Sejak sore hari, kondisi lampu penerangan jalan sudah tidak menyala dan pihak polsek melakukan pengamanan malam hari.

"Namun pelaku malah beraksi pagi hari, kita sudah amankan saat malam hari karena lapora warga lampu jalan sudah mati," jelasnya.

Sutiyo menghimbau warga pengguna jalan selalu waspada dan jika merasa ada yang membuntuti agar segera menepi dan masuk kehalaman warga untuk minta bantuan. Selama Operasi Ketupat Semeru 2019, kekuatan polres akan difokuskan di wilayah Ranuyoso.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Gaya Hidup

Kapolres Lumajang: Film Sayap-Sayap Patah 2 Perkuat Kewaspadaan Terhadap Ancaman Terorisme

Lumajang - Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, memberikan pernyataan penting mengenai dampak film *Sayap-Sayap Patah 2* setelah mengikuti acara nonton bareng yang digelar di Gedung Bioskop Mopic Cinema Lumajang. Ia menyampaikan bahwa film ini memiliki pesan moral yang sangat relevan dalam konteks kewaspadaan terhadap ancaman terorisme yang masih ada di masyarakat.

Pengeroyokan

Polres Lumajang Selidiki Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Satpol PP Terhadap Penjual Es Krim di Alun-Alun

Lumajang– Seorang penjual es krim bernama Misrat, warga Dusun Pelampean, Desa Tegal Ciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, menjadi korban dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang. Insiden ini terjadi saat korban tengah bersiap-siap berjualan di kawasan Alun-Alun Lumajang dan kini kasusnya tengah diselidiki oleh jajaran Polres Lumajang.