Fotografi Lumajang

Alfian Nur R, Fotografer Lumajang Suka Abadikan Gambar Seni dan Budaya

Penulis : lumajangsatu.com -
Alfian Nur R, Fotografer Lumajang Suka Abadikan Gambar Seni dan Budaya
Arif Nur R, Fotografer Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Alfian Nur R (24), seorang fotografer Lumajang suka mengabadikan gambar-gambar seni, budaya dan human interest. Alfian mengaku sudah sangat senang dengan dunia fotografi sejak duduk dibangku SMP sekitar tahun 2010.

Hobinya tersebut terus dikembangkan hingga dirinya lulus SMA dan memilih kuliah di Institute Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta jurusan fotografi. Bagi dirinya, menjadi seorang fotografer bukan hanya sebatas hoby, tapi bisa menjadi sebuah pekerjaan yang juga menghasilkan uang.

"Setelah saya lulus SMA saya lebih fokus dan kuliah di ISI Jogjakarta jurusan fotografi," jelas pria kelahiran 28 Januari 1995 itu, Minggu (02/06/2019).

Alfian juga sangat senang dalam mengabadikan sesuatu yang berkaitan dengan seni dan budaya terutama seni dan budaya lokal. Iya juga senang menfoto human interest kehidupan sosial. "Saya suka menfoto yang berhubungan dengan seni dan human interest," papar pemuda berambut kriwul itu.

Dengan foto, Alfian juga bisa mempromosikan keindahan kota Lumajang tentang wisata dan keseniannya. Alfian banyak mengabadikan tentang wisata alam Lumajang, kesenian asli Lumajang seperti tari topeng Kaliwungu.

"Dengan gambar di era serba media sosial, sebuah daerah akan mudah viral, jika disajikan dengan seni fotografi yang bagus," tutur warga Jl. Pinang nomor 3 Gg. 5 Lumajang.

Disamping menjadi hoby, fotografi juga bisa jadi sumber penghasilan atau pekerjaan. Dengan segala kemudahan di era kecanggihan tekhnologi, siapapun bisa jadi fotografer yang terpenting mau konsisten untuk belajar dan belajar.

"Saya ingin fotografi menjadi hoby sekaligus pekerjaan yang menghasilkan," pungkas pria berkacamata yang masih menjomblo itu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.