Awas Rampok Beraksi, di Lumajang Dalam Semalam Dua Rumah Dikuras Habis

Penulis : lumajangsatu.com -
Awas Rampok Beraksi, di Lumajang Dalam Semalam Dua Rumah Dikuras Habis
Lumajang(lumajangsatu.com)- Perampok bercadar kembali mengobrak-abrik wilayah Hukum Polres Lumajang. Dua rumah milik warga Tanggung, Kecamatan Padang disatroni para perampok dan mengambil harta benda korban. Tak hanya itu, kawanan perampok yang terkenal sadis itu, juga menyekap para korbannya.

Senin dini hari, (28/10/2013) Rumah milik Subur dan Miskari yang masih satu desa diobok-obok oleh kawanan perampok yang bercadar. Hingga pagi, rumah milik dua korban masih dalam kondisi berantakan karena belum sempat dibersihkan oleh para pemiliknya.

Kejadian perampokan bermula dari rumah Miskari, para perampok masuk dari jendela rumah depan dan langsung mendatangi pemilik rumah yang sedang tertidur pulas. Bersenjatakan celurit, pelaku langsung mengikat korban dan meminta uang yang disimpan oleh korban. Karen kalah banyak, korban pun harus merelakan harta bendanya digondol para pelaku.

Tak cukup beraksi dirumah Miskari, para perampok bergeser kerumah Subur yang berjarak 200 meter dari lokasi rumah korban yang pertama. Aksi yang kedua para perampok lebih berutal, karena masuk kerumah dengan mendobrak pintu depan. Perampok langsung mengancam korban dengan celurit. Korbanpun harus merelakan harta bendanya dikuras habis oleh kawanan perampok yang berjumlah lebih dari 5 orang.

"Kita langsung ditodong dengan celurit, kamipun harus pasrah dan rela melihat harta benda yang kami kumpulkan dibawa para perampok," Ujar Subur, Senin (28/10/2013).

Dari dua lokasi perampokan para pelaku berhasil membawa kabur emas dan sejumlah uang. Diperkirakan, kerugian akibat perampokan tersbut mencapai ratusan juta rupiah. Kasus inipun langsung ditangani oleh jajaran Reskrim Polsek padang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.