Eks Lokalisasi Lumajang

Dirazia Satpol PP Eks Lokalisasi Dolog Sumbersuko Langsung Sepi

Penulis : lumajangsatu.com -
Dirazia Satpol PP Eks Lokalisasi Dolog Sumbersuko Langsung Sepi
Satpol PP Lumajang sedang melakukan razia di eks lokalisasi Dolog Sumbersuko

Lumajang (lumajangsatu.com) - Usai melakukan razia di eks lokalisasi Bebekan, Satpol PP langsung bergerak ke eks lokalisasi Dolog di Kecamatan Sumbersuko. Namun, Satpol PP tidak menemukan satupun PSK, karena semua rumah-rumah yang biasa dijadikan mangkal PSK sudah kosong.

Sekitar pukul 18.00 wib, Satpol PP berangkat menuju eks lokalisasi Dolog. Satpol PP hanya menemukan rumah keluarga saja dan tidak nampak lagi aktifitas prostitusi di eks lokalisasi Dolog.

BACA JUGA :

"Di Dolog kita tidak menemukan PSK mas, rumah-rumah yang biasanya dijadikan mangkal PS sudah sepi," jelas Basuni, Sabtu (22/06/2019).

Sesuai perintah Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Satpol PP akan terus melakukan razia ke eks lokalisai. Jika ada laporan dari warga, maka Satpol PP akan langsung menuju eks lokalisasi yang masih menyediakan jasa esek-esek bagi lelaki hidung belang.

Saat razia di eks lokalisasi Bebekan, Satpol PP mendapati 16 PSK yang siap melayani lelaki hidung belang. Polisi juga mengamankan 2 lalaki hidung belang dan 1 lelaki hidung belang melarikan diri dan meninggalkan sebilah celurit.

"Perintah pak Bupati Satpol PP akan terus melakukan razia. Ada laporan warga kita langsung razia," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.