Dolog

Berawal dari Satu Korban Kabur

Ratu Mucikari Mami Ambar Dolog Lumajang Diringkus Polda Jatim

Surabaya - Unit III Renakta Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur meringkus satu orang tersangka tindak pidana perdagangan orang. Satu tersangka yang berhasil diringkus yakni, NS alias mami Ambar, (41) warga Suko RT 03/ RW 02, Kelurahan Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Tak Tanggung-tanggung, korbannya sebanyak 29 perempuan terdiri dari 23 dewasa) dan 6 masih dibawah umur.

PSK Dolog-Sumbersuko Lumajang

10 PSK Cantik Dolog Dipulangkan Naik Bus ke Bandung dan Jember

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah dilakukan pendataan, 10 Pekerja Seks Komersial (PSK) Dolog-Sumbersuko akhirnya dipulangkan. 4 PSK dipulang ke Bandung dan Jember, 1 PSK ke Pasuruan dan 1 PSK ke Desa Jarit."Kita sudah pulangkan mas, kita data dan kita minta untuk tidak lagi datang ke Lumajang menjadi PSK," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Rabu (24/10/2018).para pskInisial EAS, PSK 22 tahun asal Maggisan-Jember mengaku akan pindah ke lokalisasi lain yang tidak ketat seperti di Lumajang. Ia akan ke Kedungdoro Surabaya, karena informasinya sudah kembali buka.BACA JUGA : Satpol PP Dobrak Rumah Bu Ambar-Dolog Temukan 10 PSK Cantik Asal Bandung"Enak ke Kedungdoro, ada pemeriksaan kesehatannya juga," ujar EAS saat ditanyakan oleh petugas Satpol PP.Para PSK di Dolog-Sumbersuko berasal dari rumah mucikari Bu Ambar. Saat dilakukan penggrebekan, pemilik rumah langsung melarikan diri dan tidak ditemukan."Saat kita lakukan penggrebekan mucikari dari 10 PSK ini sudah melarikan diri," pungkas Basuni.(Yd.red)

Satpol PP Ciduk Pelacur Illegal

Duh..!!! Pengakuan PSK Dolog Lumajang Bisa Layani 10 Lelaki Hidung Belang Sehari

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satu dari 10 PSK Cantik yang diamankan oleh Satpol PP Lumajang, ternyata sehari bisa melayani 10 lelaki hidung. Pernyata seorang PSK asal Bandung yang akrab dipanggil Noni, membuat aparat kepolisian penegak perda tertawa dan tersipu malu."Waduh, kok bisa layani 10 laki-laki sehari, apa gak sobek," ujar seorang anggota satpol PP.