Wisata Lumajang

Coban Sriti, Air Terjun dengan Jalur Ekstrim tapi Diminati Wisman

Penulis : lumajangsatu.com -
Coban Sriti, Air Terjun dengan Jalur Ekstrim tapi Diminati Wisman
Wisman mengunjungi Air Terjun Coban Sriti di Kecamatan Pronojiwo.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Selain Tumpak Sewu dan Kapas Biru, Kecamatan Pronojiwo juga memiliki satu lagi air terjun yang tak kalah bagusnya. Adalah Coban Sriti yang terletak di Desa Tamanayu.

Untuk menuju lokasi air terjun, memang wisatawan harus melalui jalur yang ekstrim. Jalur alami yang belum diubah. Namun dengan jalur seperti ini, justru banyak diminati wisatawan mancanegara (wisman).

“Kalau di sini, memang tingkat keekstrimannya itu yang dicari,” ujar Ali Rihdo, Perangkat Desa Tamanayu.

Pihak desa setempat menyebut, sudah ada banyak wisman yang berkunjung ke sana. Bahkan wisatawan lokal masih sedikit yang ke sana dibandingkan jumlah pengunjung Tumpak Sewu dan Kapas Biru.

Ada rencana dari pihak desa untuk memperbaiki jalur di sana, namun wisman yang datang menyarankan agar tidak dilakukan. “Rencananya akan kita perbaiki jalannya, dirabat. Namun kata wisman jangan,” katanya.

Wisman yang sudah berkunjung ke sana, sudah dari berbagai belahan dunia. Diantaranya dari Kanada, Jerman, Italia, dan banyak lainnya.

Biasanya mereka datang ke sana, dengan mengikuti tur atau paket wisata. Jadi setelah dari Air Terjun Tumpak Sewu kemudian juga ke Coban Sriti. (ls/red)

Editor : Redaksi

Pj Bupati Indah Wahyuni Menjenguk Langsung

Korban Kebakaran Pabrik Kayu PT CBI Besuk Lumajang Sudah Membaik

Lumajang - Musibah kebakaran yang terjadi pada area gudang pabrik PT. Cakra Biomassa Indoenergi (PT. CBI) Desa Besuk, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, pada hari Jum'at (25/10/2024) lalu mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Kejadian kebakaran yang mengakibatkan 3 orang karyawannya mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Lumajang.

Cegah Potensi Kecelakaan

PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Lumajang Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, menutup beberapa perlintasan liar yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan. Langkah tersebut diambil demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.