Kepala Desa Wonorejo

Bahrul Rozi : Kades Harus Siap Jadi Ujung Tombak dan Ujung Tombok

Penulis : lumajangsatu.com -
Bahrul Rozi : Kades Harus Siap Jadi Ujung Tombak dan Ujung Tombok
Bahrul Rozi, Kepala Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Menjadi Kepala desa harus siap jadi ujung tombak dan ujung tombok. Sudah bukan waktunya lagi menjadi Kepala Desa mencari kekayaan dengan mengkorupsi dana desa yang sangat besar karena eranya sudah sangat terbuka.

Bahrul Rozi, Kepala Desa Wonorejo menyebut jadi Kades harus ikhlas dan niatkan untuk melayani masyarakat. Jadi Kades harus memiliki usaha sampingan agar tidak mudah tergiur dengan dana desa yang sangat besar.

"Harus punya usaha mandiri mas, agar tidak mudah tergiur dengan uang besar yang digelontor ke Desa di era pemerintahan pak Jokowi ini," jelas Bahrul, Jum'at (28/06/2019).

Era keterbukaan informasi publik, memberikan ruang yang besar bagi masyarakat ikut melakukan pengawasan penggunaan dana desa. Jika menyalahgunkan sedikit saja, bisa-bisa tidak akan enak makan dan tidur karena terjerat kasus hukum.

"Sudah bukan waktunya lagi ngentit dana desa, karena eranya sudah sangat terbuka," tuturnya.

Dirinya memilih berbisnis jual beli kambing dan fokus dalam bidang pertanian. Jika ikhlas, maka ada saja rizki yang tidak terduga yang didapat saat menjadi kepada desa. "Saya bisnis jual beli kambing, pertanian juga iya. Semuanya saya lakukan yang penting halal," imbuhnya.

Jika diberi amanah lagi untuk kedua kalinya, Bahrul mengaku akan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat. Selama 6 tahun memimpin Desa Wonorejo, anggaran desa 70 persen difokuskan pada pembangunan infrastruktur.

"Saya tiggal beberapa bulan lagi masa jabatan habis jika diberi amanah untuk kedua kalinya, maka anggaran desa akan difokuskan pada pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.